PACITAN, KOMPAS.com – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa serangan besar-besaran di Yogyakarta sebagai Ibu Kota Indonesia saat itu dan daerah di sekitarnya.
Peristiwa itu dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949.
Saat itu, militer Indonesia di bawah kepemimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman melakukan serangan ke Yogyakarta untuk membuka mata dunia bahwa Indonesia masih ada.
Baca juga: Menjelajah Banyu Tibo, Pantai dengan Air Terjun Tepi Laut di Pacitan
Sampai saat ini, monumen dan peninggalan peristiwa bersejarah itu masih ada. Salah satunya adalah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berada di titik 0 Kilometer Malioboro.
Tak hanya di lokasi serangan umum saja. Monumen-monumen juga banyak didirikan sebagai pengingat perjuangan Jenderal Sudirman dan pasukannya.
Mereka melakukan gerilya dari satu daerah ke daerah lainnya untuk melawan Belanda.
Salah satu monumen Jenderal Sudirman berada di Dusun Sobo, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Jarak monumen ini dari Yogyakarta adalah sekitar 140 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih empat jam.
Baca juga: Buyutan, Pantai Pasir Putih di Pacitan dengan Legenda Mahkota Dewa
Rute termudah untuk menuju monumen ini adalah melalui jalan utama Wonogiri-Ponorogo. Begitu sampai Kecamatan Purwantoro, perjalanan berlanjut ke arah selatan (alternatif Pacitan). Ikuti saja jalan utama, nantinya akan dijumpai plang petunjuk arah menuju monumen.
Jika mengacu aplikasi Google Maps, memang tersedia jalur yang lebih cepat. Namun kemungkinan besar nanti akan dilewatkan jalan sempit, menanjak, dan berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.