Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Transportasi Murah saat Berwisata di Jepang

Kompas.com - 02/03/2019, 20:47 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket penerbangan promo sudah didapat saat pameran wisata, saatnya untuk menyusun jadwal perjalanan selama di Jepang.

Jika Anda adalah tipe wisatawan free indenpendet traveler (FIT) atau menyusun dan melaksanakan perjalanan sendiri, bujet wisata sering jadi pertimbangan.

Namun ikut tur sebenarnya tidak selalu mahal. Banyak agen perjalanan yang menawarkan tur harian di negara-negara incaran wisatawan Indonesia, seperti Jepang.

Misalnya paket bus wisata harian. Salah satu agen perjalanan di Japan Travel Fair 2019, Wendy Tour menyediakan tur harian menggunakan bus.

"Wisatawan bisa ikut tur yang satu hari saja atau kalau mau pindah kota bisa ikut yang dua hari satu malam. Jadinya sudah disediakan transportasi, makanan, hotel juga," kata Outbound Manager Wendy Tour, Yudi Sosiawan saat ditemui di acara Japan Travel Fair 2019, Mal Kota Kasablanka, Jjumat (1/3/2019).

Yudi mencontohkan ada tur bus dari Tokyo ke Hidatakayama, yang mengunjungi Gunung Fuji, Fuji Q Higland, Danau Suwa, dan Takayama. Perjalanan dilakukan dari pukul 08.10-19.10.

Selama 11 jam perjalanan, wisatawan akan diajak berwisata naik bus lengkap dengan penjelasan dan pemandu tur berbahasa Inggris dan makan siang.

Harga tur harian dengan bus ini Rp 2 juta per orang. Bus tersebut pada keesokan hari akan melanjutkan perjalan ke Osaka dari Hidatakayama. Mengunjungi Shirakawago, Kenroukuen, Soba No Sato, Biwako, Kyoto, Osaka. Jika ingin ikut dapat mengambil paket dua hari satu malam.

"Kalau mau ambil paket dua hari satu malam, sudah termasuk transportasi, hotel, makan siang dua kali, itu dihargai Rp 4,3 juta. Kalau beli di pameran wisata ini dapat potongan Rp 650.000," jelas Yudi.

Tur harian menggunakan bus ini, menurut Yudi cocok bagi wisatawan yang ingin berwisata sekaligus berpindah kota, tanpa perlu repot menyusun jadwal perjalanan sendiri.

Apalagi jika dibandingkan harga tiket kereta cepat shinkansen sekali jalan (dari Tokyo ke Osaka sekali jalan sekitar Rp 1,8 juta), menggunakan bus wisata sebenarnya terbilang murah.

"Nanti di bus akan bersama dengan wisatawan lain dari negara-negara berbeda. Belajar untuk bepergian tepat waktu dan disiplin, juga pemandangan selama perjalanan di Jepang sangat bagus," jelas Yudi.

Tidak ada salahnya setelah membeli tiket penerbangan murah selama pameran wisata, untuk menengok stand agen perjalanan, transportasi, dan biro pariwisata prefektur yang mengadakan pameran. Ada banyak diskon yang dapat menekan bujet perjalanan wisata.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com