Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Anda yang Masih Berburu Tiket Mudik Lebaran

Kompas.com - 04/03/2019, 17:54 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim mudik masih beberapa bulan lagi. Perburuan tiket juga sudah dimulai, terutama bagi mereka menggunakan transportasi umum kereta api (KA).

Tiket kereta untuk musim lebaran telah mulai dipasarkan sejak 25 Februari 2019.

Bagi Anda yang masih berburu tiket mudik, masih tersedia hingga saat ini.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menjelaskan, sejak pembelian tiket keberangkatan dibuka H-10 lebaran, telah terjual 207.000 tiket atau 24 persen dari total tiket yang disediakan.

"Tiket yang habis terjual adalah tiket untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (4/3/2019) sore.

Hit penjualan tiket tertinggi terjadi pada 1 Maret 2019 dengan total 12.290.900, berasal dari seluruh channel penjualan resmi KAI selain loket di stasiun.

Setelah itu, disusul pada Minggu (3/3/2019) dengan total hit mencapai 12.269.085.

Rute yang menjadi favorit, lanjut Agus, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir menuju Tegal, Stasiun Semarang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo, Stasiun Surabaya, dan Stasiun Malang.

Agus mengatakan, calon penumpang yang berkeinginan untuk menggunakan KA sebagai alat transportasi mudik masih dapat memanfaatkan rute dan tanggal alternatif.

"Jika tiket yang Anda inginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta–Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta - Cirebon lalu Cirebon – Solo," kata Agus.

"Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit," lanjut dia.

Selain itu, calon penumpang dapat melakukan pengecekan di situs resmi KAI atau aplikasi KAI Access secara berkala.

Hal tersebut karena jika apabila ada pembatalan tiket atau pengubahan jadwal, maka tiket lama itu akan muncul lagi di sistem untuk dijual kembali.

Agus mengatakan, PT KAI akan menyediakan tiket KA tambahan pada H-60 lebaran, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan momen ini.

Sebanyak 50 KA tambahan disediakan, terdiri dari 27 KA kelas eksekutif dan bisnis, 11 KA kelas ekonomi Non-PSO, 4 KA kelas ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

"KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com