Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Nyepi dan 7 Fakta Menarik Lainnya...

Kompas.com - 05/03/2019, 18:03 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Nyepi jatuh pada Kamis, 7 Maret 2019 sampai Jumat 8 Maret 2019. Nyepi merupakan tahun baru Saka atau penanggalan versi Bali. Untuk mengawali tahun baru, umat Hindu Nusantara (berpusat di Bali dan Tengger) tidak merayakan dengan gegap gempita, melainkan dengan menyepi.

Inilah asal usul nama Nyepi karena kegiatan yang dilakukan umat Hindu Bali saat Nyepi adalah mendekatkan diri kepada Tuhan dan introspeksi diri sendiri dalam keadaan yang sunyi.

Berikut adalah tujuh fakta menarik soal perayaan Nyepi, khususnya di Bali:

1. H-2 Hari Nyepi

Dua hari sebelum hari Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Melasti. Di upacara ini, umat hindu Bali akan melaksanakan sembahyang di laut. Aneka sarana persembahyangan diarak dari pura ke pantai.

Di Selatan Bali, salah satu pantai yang bisa dikunjungi untuk melihat prosesi ini adalah Pantai Sanur. Di sisi Timur Bali, Anda bisa mampir ke Pantai Candidasa atau Pantai Klotok.

2. H-1 Hari Nyepi

Satu hari sebelum Nyepi disebut Tawur Kesanga atau Mecaru. Di hari ini juga berlangsung Ngerupuk yang identik dengan pawai ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah boneka raksasa terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu. Karena ukuran dan beratnya, ogoh-ogoh harus diangkat beramai-ramai. Untuk wisatawan juga bisa turut serta mengarak ogoh-ogoh keliling desa dimulai dari balai banjar.

Perayaan menjelang Nyepi masyarakat Bali pemeluk Hindu, pada Tahun Saka 1932, tanggal 15 Maret 2010, di Monas, Jakarta Pusat.KOMPAS/WINDORO ADI Perayaan menjelang Nyepi masyarakat Bali pemeluk Hindu, pada Tahun Saka 1932, tanggal 15 Maret 2010, di Monas, Jakarta Pusat.
3. Hari Nyepi

Nyepi dilaksanakan 24 jam, biasanya dimulai pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya. Umat Hindu Bali melaksanakan empat pantangan atau Catur Brata.

Terdiri dari Amati Karya yakni tidak boleh melakukan kegiatan fisik selain untuk penyucian jiwa, Amati Lelungan tidak boleh keluar rumah atau bepergian, Amati Lelanguan yakni tidak boleh mencari hiburan, dan Amati Geni yakni tidak boleh menyalakan api.

4. H+1 Nyepi

Satu hari setelah Nyepi disebut sebagai Ngembak Geni. Warga Bali bersilaturahmi ke sanak saudara. Salah satu tradisi yang seru di Hari Ngembak Geni adalah ritual Med-Medan atau dikenal pula Omed-Omedan Pergilah ke Desa Sesetan di Denpasar, wisatawan dapat menemui muda-mudi Bali yang berciuman secara bergantian.

Prosesi ini begitu ramai dan riuh. Walau terkesan meriah, warga setempat memandangnya sebagai ritual sakral untuk menolak bala yang sudah dijalankan secara turun-temurun.

Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.
5. Nyepi Waktu Istirahatnya Pulau Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com