Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia

Kompas.com - 05/03/2019, 22:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

Qantas dinasionalisasi oleh pemerintah Australia setelah Perang Dunia II. Kini Qantas merupakan maskapai terbesar Negeri Kanguru (julukan Australia) dan merupakan salah satu maskapai penerbangan terkenal di dunia.

4. Avianca

Maskapai penerbangan ini didirikan pada tahun 1919 di Barranquilla, Kolombia oleh imigran Jerman. Memiliki nama awal SCADTA, maskapai ini pertama kali mengoperasikan pesawat Junkers F13 yang beberapa di antaranya dilengkapi pelampung.

Menjelang Perang Dunia II pada tahun 1930, SCADTA menjadi kekhawatiran pemerintah AS karena hubungan maskapai ini dengan Jerman. Tahun 1949, SCADTA bergabung dengan maskapai Kolombia lain, SACO dan berubah nama menjadi Avianca.

Kini Avianca menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Amerika Selatan. Avianca memiliki armada 173 pesawat dan jaringan anak perusahaan yang menjangkau hampir seluruh kawasan Amerika Latin.

5. KLM

Sebagai pemilik armada dagang terbesar di dunia, Belanda menjadi negara yang pertama mendirikan maskapai penerbangan nasional. Kebutuhan untuk menghubungkan Amsterdam dengan Hindia Belanda (Indonesia) menjadi alasan kuat didirikannya KLM.

Maskapai penerbangan ini resmi didirikan pada Bulan Oktober 1919. Namun penerbangannya baru lepas landas Bulan Mei 1920 ketika De Havilland DH.16 dengan empat tempat duduk melakukan penerbangan perdana ke London.

Empat tahun kemudian, KLM meluncurkan layanan penerbangan dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta). Rute penerbangan ini menjadi yang terpanjang di dunia pada waktu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com