Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Liburan di Bali saat Nyepi

Kompas.com - 06/03/2019, 16:07 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyepi kini jadi momen liburan yang dinanti oleh wisatawan. Suasana sepi dan hening selama satu hari penuh di Bali terbilang langka. Inilah yang menjadi daya tarik Nyepi di Bali.

Namun untuk berlibur di Bali saat Nyepi, ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh siapa saja, tak terkecuali wisatawan. Apalagi selama satu hari penuh umat Hindu Bali akan melaksanakan empat pantang yang terdiri dari amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Berikut tips menginap di Bali saat Nyepi:

1. Ketahui Lama Nyepi

Nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit atau biasanya dimulai pada pukul 06.00 Wita. Tapa brata penyepian selesai pada pukul 06.00 pagi keesokan harinya.

2. Pilih Tiket Pesawat Sebelum atau Sesudah Nyepi

Baik bandara maupun pelabuhan, apalagi terminal, semua libur. Jadi, jangan sampai Anda terjebak di bandara. Sebab, jika Anda sampai di bandara saat Nyepi, maka Anda tidak bisa keluar dari bandara dan terpaksa menginap di bandara.

Begitu pula saat Anda hendak keluar dari Bali, belilah tiket pesawat setelah hari Nyepi. Saat Nyepi memang tidak ada jadwal penerbangan atau kapal.

3. Jangan Keluar dari Tempat Penginapan

Selama Nyepi, Anda tidak boleh keluar dari hotel tempat menginap. Anda diperkenankan untuk berjalan-jalan di lingkungan hotel. Jadi, bukan berarti Anda harus di kamar terus. Ingat, jangan nekat bepergian bahkan datang ke pantai atau tempat umum lainnya.

Akan selalu ada pecalang atau petugas patroli adat yang mengawasi dan menggiring turis kembali hotel jika ditemukan keluar properti hotel.

4. Jangan Membuat Keributan

Jaga ketenangan dan hindari keributan. Misalnya, film yang tengah Anda tonton di kamar hotel atau musik yang Anda dengar dalam volume tinggi. Nyalakan lampu hanya di kamar hotel. Saat malam hari, Anda boleh saja menyalakan lampu kamar hotel yang Anda tempati.

Namun, jika kamar hotel tersebut memiliki balkon, jangan nyalakan lampu balkon. Selain itu, nyalakan satu atau dua lampu kamar. Buat agar penerangan kamar temaram atau tidak terlalu terang.

Tirai kamar juga harus tertutup rapat sehingga tidak ada sinar lampu yang tampak dari luar.

Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019.

5. Bila Sakit...

Jika Anda merasa sakit dan perlu konsultasi dokter, segera laporkan ke petugas hotel untuk menelepon rumah sakit terdekat. Nantinya, ambulans rumah sakit yang akan menjemput Anda. Sebab, kendaraan yang diperbolehkan bepergian selama Nyepi hanya ambulans.

6. Sopan Saat Prosesi Upacara

Saat mengikuti berbagai prosesi upacara, berlakulah sopan. Misalnya, saat Melasti di pantai, jangan berjalan di depan rombongan umat. Ingatlah untuk jangan melangkahi sesajen yang baru saja dihaturkan. Ada baiknya mengenakan pakaian yang sopan.

7. Siapkan Perbekalan

Selama Nyepi, semua toko tutup, sebaiknya siapkan perbekalan Anda sehari sebelumnya. Beli obat-obat ringan yang bisa dibeli di minimarket atau warung. Obat-obatan misalnya obat sakit kepala, obat mag, obat diare, dan balsam.

8. Camilan dan Minuman

Ada baiknya Anda menginap di hotel yang telah menyediakan paket menginap sudah termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Dengan demikian, Anda tidak repot memikirkan akan makan apa pada siang dan malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com