Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/03/2019, 15:00 WIB


TAOYUAN, KOMPAS.com - Meskipun memiliki luas wilayah 36.000 kilometer persegi dengan hanya 23,5 juta penduduk, Taiwan punya sistem transportasi berbasis rel yang lengkap. Kereta cepat yang kini sedang dibangun di Indonesia, sudah ada di Taiwan sejak 12 tahun lalu.

KompasTravel berkesempatan menjajal high speed rail (HSR) Taiwan bersama awak media lewat Taiwan Familiarization Tour pada Sabtu (2/3/2019) lalu. Rombongan naik dari Stasiun Taoyuan yang terletak di utara, menuju Stasiun Zuoying yang berada di Kaohsiung, kota paling selatan di Taiwan.

Jarak Taoyuan ke Kaohsiung sekitar 303 kilometer atau sama seperti Jarak dari Monas, Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah. Dengan HSR, kereta ditempuh dengan hanya satu jam 37 menit. Waktu tempuhnya dua setengah kali lebih cepat dari kereta api lintas Jawa yang memakan waktu setidaknya empat jam.

Untuk perjalanan dari Taoyuan ke Zuoying, tarifnya 1.330 dolar Taiwan atau setara dengan Rp 610.000. HSR hanya menjual karcis per perjalanan.

Kereta cepat taiwanKereta cepat Taiwan atau High Speed Railway Kereta cepat taiwan

Jeffrey, warga Taiwan yang menjadi pemandu tur rombongan dari Indonesia, mengatakan tarif HSR relatif terjangkau jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

"Naik pesawat harganya sama, tapi lebih mudah naik HSR," kata Jeffrey.

Jika naik pesawat memerlukan penumpang tiba setidaknya satu jam sebelum penerbangan dengan aturan yang ketat dan proses yang ribet, naik HSR bak perjalanan menggunakan commuter line sehari-hari. Apalagi, HSR dijamin melintas dari utara ke selatan dan sebaliknya setiap 15 menit sekali.

"Makanya setelah ada kereta cepat, banyak maskapai yang melayani penerbangan domestik bangkrut karena masyarakat lebih pilih naik kereta cepat," ujar Jeffrey.

Fasilitas lengkap dan terintegrasi

Kereta HSR sekilas mirip dengan kereta bandara Soekarno-Hatta. Tempat duduknya bisa diatur dengan jarak kaki yang lengang. Di ujung depan dan belakang tiap kereta ada tempat menaruh koper. Di antara kereta, ada kamar mandi bersih yang bisa digunakan pengunjung. Setiap 15 menit sekali, ada troli yang lewat menjual camilan.

Perjalanan dari utara ke selatan sekilas terasa seperti perjalanan kereta lintas Jawa. Penumpang akan melewati kota-kota kecil, sawah, pegunungan, dan permukiman-permukiman warga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Travel Update
Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+