Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandeh, Raja Ampat-nya Sumatera yang Dipromosikan Jokowi

Kompas.com - 08/03/2019, 15:09 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keindahan Mandeh, Sumatera Barat, berhasil menjadi salah satu magnet pariwisata Indonesia. Tak salah jika pada 10 Oktober 2015 kawasan yang tak jauh dari Kota Padang ini ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Terpadu Indonesia.

Bahkan karena keindahannya, dalam sebuah kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Mandeh sebagai Raja Ampat-nya Sumatera. Hari ini, Jumat (8/3/2019), Presiden Jokowi kembali memuji keindahan Mandeh melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Jokowi mengunggah sebuah foto yang menggambarkan seorang wisatawan yang tengah melakukan aksi cliff jump di Pulau Sironjong kecil yang merupakan salah satu gugusan Pulau Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

https://www.instagram.com/p/BuulBS3AXoU/

Sebelum melakukan cliff jump, wisatawan akan memanjat tebing di pulau Sironjong terlebih dahulu, dengan bantuan tali tambang yang telah terikat kuat ke atas pulau tersebut. Tempat untuk cliff jumping tersebut sudah dibatasi dan diberi tanda mana saja yang aman untuk menjadi tempat loncatnya.

Dalam unggahan Jokowi menyebut, di lokasi ini tersedia anak tangga menuju tebing untuk melompat dari ketinggian 5 hingga 20 meter.

Tak hanya indah, Jokowi juga menyebut akses menuju Mandeh kini kian mudah.

“Mandeh bisa dicapai melalui jalur darat dua jam dari Kota Padang. Setiba di Pelabuhan Carocok Tarusan, ada banyak perahu nelayan yang siap membawa wisatawan untuk berpesiar menikmati ombak, air yang jernih, dan hembusan angin laut pulau-pulau Mandeh,” demikian kutipan kalimat dalam unggahan Presiden Jokowi, Jumat.

Selain cliff jump di Pulau Sironjong Kecil, ada berbagai kegiatan seru yang dapat dilakukan di Mandeh. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

Memandang indahnya lanskap kawasan mandeh dari puncak Panorama Satu yang hanya berjarak satu setengah kilometer sebelum pelabuhan Carocok Terusan, tempat wisatawan menyebrang menuju pulau-pulau di kawasan Mandeh.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Memandang indahnya lanskap kawasan mandeh dari puncak Panorama Satu yang hanya berjarak satu setengah kilometer sebelum pelabuhan Carocok Terusan, tempat wisatawan menyebrang menuju pulau-pulau di kawasan Mandeh.

 1.   Kemping

Di Mandeh Anda akan menemui beragam cottage kelas internasional yang dapat anda gunakan untuk menginap. Namun kemping di tepi pantai yang menghadap ke gugusan pulau yang indah bisa jadi pilihan menarik.

Wisatawan dapat menyewa perlengkapan berkemah ke para penyedia jasa di sana atau membawanya sendiri.

Beberapa spot berkemah yang bisa menjadi alternatif di kawasan Mandeh ialah Pulau Sultan, yang kini lebih sering disebut Setan karena salah pelafalan. Selain itu Anda bisa melakukannya di Teluk Sikulo, dan Desa Kapo-kapo Cubadak.

2. Diving atau Snorkeling

Ilustrasi menyelamARSIP KOMPAS TV Ilustrasi menyelam

Kawasan Mandeh memiliki berbagai spot snorkeling (selam dangkal) dan diving yang indah. Wisatawan dapat memilih spot bagi pemula atau profesional. Karena, spot diving dan snorkeling di sini memiliki kedalaman yang berbeda-beda, dari satu meter hingga 20 meter.

Beberapa spot tersebut di antaranya sekitaran Pulau Cubadak yang didominasi spot dangkal, di sekitar Pulau Sironjong besar dengan banyak alternatif kedalaman, juga sekitar Pulau Setan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com