Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pier-2 Art Center Taiwan, dari Pelabuhan Tua Menjadi Pusat Kebudayaan

Kompas.com - 08/03/2019, 20:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KAOHSIUNG, KOMPAS.com - Kesan menyeramkan dan kumuh yang biasanya didapat saat mengunjungi pelabuhan, tak terlihat sama sekali di Pier-2 Art Center, Kaohsiung, Taiwan. Di tempat ini, area pelabuhan tua justru disulap jadi pusat kebudayaan dan hiburan.

Pier-2 Art Center berlokasi di basin atau pelataran kapal nomor tiga di Pelabuhan Kaohsiung. Kompleks pelabuhan ini dulunya adalah pusat distribusi yang menopang perekonomian Taiwan ketika gudang-gudang pertama dibangun pada 1973.

Namun seiring dengan perubahan perekonomian Taiwan dari negara industri menjadi negara jasa, pelabuhan ini pun ditinggalkan. Baru pada 2001 lalu, anak-anak muda memanfaatkan tempat ini jadi markas bagi kegiatan mereka.

Lima tahun kemudian, Dinas Pariwisata Kaohsiung mengambil alih Pier-2. Berbagai pameran dan pertunjukan seni sukses digelar di tempat ini. Sisi pelabuhan ini pun dikembangkan menjadi pusat-pusat kesenian dengan mempertahankan tempat tinggal yang ada.

Mural di dinding apartemen di Pier-2 Art Center, Kaohsiung, TaiwanKOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Mural di dinding apartemen di Pier-2 Art Center, Kaohsiung, Taiwan

Dari rumah hantu sampai toko seks

KompasTravel berkesempatan mengunjungi Pier-2 Art Center bersama awak media lainnya lewat Taiwan Familiarization Tour, Sabtu (2/3/2019).

Di pelabuhan ini, gudang-gudang tua dan besi-besi kontainer bekas dijadikan toko pernak-pernik dan kafe-kafe kekinian dengan mempertahankan gaya industrialnya. Tak ada tiket untuk sekadar masuk dan jalan-jalan ke tempat ini.

Daya tarik terbesar Pier-2 Art Center ada pada dinding-dinding bermural dan berbagai obyek daur ulang yang nyeni. Kebanyakan obyek seni di tempat ini bergaya kontemporer.

Salah satu toko unik yang menjadi daya tarik adalah Toko Buku Wuguan. Mengusung konsep yang avant-garde, toko buku ini beroperasi tanpa lampu. Pengunjung masuk melewati balutan kain hitam, dan langsung disuguhkan kegelapan. Tak ada penerangan kecuali lampu-lampu kecil di atas buku. Buku-buku yang dijual kebanyakan buku impor berbahasa Inggris. Namun ada juga beberapa buku terjemahan berbahasa Mandarin.

Kontainer bekas yang dijadikan instalasi seni kontomporer di Pier-2 Art Center di kota Kaohsiung, TaiwanKOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Kontainer bekas yang dijadikan instalasi seni kontomporer di Pier-2 Art Center di kota Kaohsiung, Taiwan

Menariknya, toko ini tak hanya menjual buku, namun juga alat bantu seks, perhiasan, dan berbagai minuman. Alat bantu seks yang dijual adalah produk-produk resmi Tenga.

Di depan pintu masuk, ada sejumlah peraturan yang harus ditaati pengunjungnya. Antara lain, pengunjung tak boleh menyalakan senter dan harus percaya pada instingnya. Kemudian, pengunjung dilarang berteriak jika kakinya terinjak pengunjung lain. Jika mengambil buku yang sama dengan orang lain, pengunjung disarankan lekas membeli atau meminta nomor ponsel orang yang juga berminat.

Baca juga: 7 Spot Wisata Wajib Dikunjungi di Kota Kaohsiung Taiwan

Selain toko buku Wuguan yang nyentrik, banyak pengunjung juga mengantre untuk masuk ke rumah hantu. Untuk mengunjungi atraksi ini, pengunjung diminta membeli tiket seharga 300-500 dolar Taiwan atau setara Rp 140.000 hingga Rp 230.000.

Atraksi dan pameran berbayar rutin digelar di Pier-2. Dalam satu waktu, biasanya ada dua hingga empat acara bertiket.

Pier-2 Art Center juga menyediakan tiket Pier-2 Pass seharga 149 dolar Taiwan atau Rp 69.000 bagi pengunjung yang ingin paket menaiki lokomotif tua Hamasen Pier-2 Line, mengunjungi Pier-2 tower, Contemporary Art in Pier-2 (CAIP), The Memories of Pier-2 WAREHOUSE.

Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini bisa naik MRT ke Yanchengpu Station (02 station) exit 1, jalan lima menit di sepanjang Dayong Road untuk sampai ke lokasi. Pengunjung juga bisa naik MRT orange line, turun Sizihwan Station (01 station) exit 2, jalan sekitar dua menit di sepanjang West Side Harbor Line Bike Path.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com