Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2019, 07:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com — Lima puluh empat persen dari 1.092 situs warisan dunia menurut UNESCO kini sedang teracam. Situs warisan dunia ada yang diciptakan oleh alam, ada pula yang diciptakan oleh peradaban manusia di masa lampau.

Tentu berbagai situs warisan dunia yang tengah terancam itu perlu untuk segera dikunjungi, selagi masih ada. Selain itu, diperlukan tindakan-tindakan khusus agar situs-situs itu tetap terjaga.

Khusus untuk warisan alam, berikut ini adalah 5 warisan alam dunia yang kini sedang terancam menurut UNESCO. Salah satunya ada di Indonesia.

1. Taman Nasional Everglades, Amerika Serikat

Taman Nasional Everglades, Amerika Serikat yang terancam menurut UNESCO.Shutterstock Taman Nasional Everglades, Amerika Serikat yang terancam menurut UNESCO.

Taman nasional milik Negeri Paman Sam (julukan Amerika Serikat) ini berada di ujung selatan Negara Bagian Florida. UNESCO mengatakan, situs ini pernah dijuluki sungai rumput yang mengalir secara tak terlihat dari pedalaman menuju laut.

Berbagai macam habitat air yang ada di sini telah menjadikannya sebagai tempat perlindungan bagi sejumlah besar burung dan reptil serta berbagai satwa terancam lain seperti dugong.

Situs ini mulai terancam sejak 2010. Hal itu disebabkan degradasi ekosistem perairannya yang terus berlanjut.

2. Taman Nasional Danau Turkana, Kenya

Taman Nasional Danau Turkana, Kenya yang terancam menurut UNESCOShutterstock Taman Nasional Danau Turkana, Kenya yang terancam menurut UNESCO

Danau Turkana memiliki air paling asin di antara danau-danau besar Afrika. Danau ini mampu menjadi habitat unggas air migran buaya nil, kuda nil, dan berbagai ular berbisa. Namun, danau ini masuk dalam daftar terancam pada 2018.

UNESCO menjelaskan, banyak perubahan yang memengaruhi hedrologi di Cekungan Danau Turkana. Salah satu yang berpengaruh adalah gangguan dari bendungan Gibe III Etiopia pada aliran dan ekosistem danau.

Halaman:
Sumber Telegraph

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com