Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2019, 08:13 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com – Berkunjung ke situs-situs sejarah perjuangan bangsa memang bisa membangkirkan semangat dan kebanggaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia

Salah satu perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh sampai terlupakan adalah kisah Jenderal Sudirman. Sebagai panglima tentara pertama, Jenderal Sudirman harus menghadapi Belanda yang berusaha untuk menguasai kembali Indonesia.

Saat ini ada banyak monumen atau museum Jenderal Sudirman untuk mengenang perjuangan Sang Jenderal. Salah satu monumen untuk mengenang perjuangan Jenderal Sudirman ada di Desa Pakis Bariu, Kecamatan Nawangan, Pacitan.

Monumen yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008 ini memiliki patung Jenderal Sudirman setinggi delapan meter. Selain itu ada pula relief yang menggambarkan kisah hidup Sang Jenderal.

Berikut ini 4 tips berkendara menuju Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan:

1 Lewat jalan utama

Saat ini aplikasi penunjuk arah memang menjadi andalan untuk mencapai tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Akan tetapi, jika akan berkunjung ke Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, hendaknya matikan aplikasi penunjuk arah.

Memang aplikasi penunjuk arah mampu menyediakan rute untuk sampai monumen. Tetapi jalan yang akan dilewati berdasarkan aplikasi tidaklah baik. Bisa jadi nanti perjalanan akan mblusuk di jalan-jalan yang sempit dan sangat curam.

Baca juga: Inilah Rumah Tinggal Jenderal Sudirman saat Bermarkas di Pacitan

Rute termudah jika dari Wonogiri atau Ponorogo adalah melalui jalan utama Wonogiri-Ponorogo. Sesampainya di Kecamatan Purwantoro, akan ditemukan plang petunjuk arah menuju Monumen Jenderal Sudirman.

Selanjutnya perjalanan tinggal menuju arah selatan mengikuti jalan utama. Plang penunjuk arah menuju monumen nantinya masih akan terpampang di pinggir jalan, terutama setelah sampai Kecamatan Jeruk, Pacitan sehingga cukup ikuti arah yang ditunjukkan.

2 Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

Saat akan berangkat ke Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, gunakan kendaraan yang prima. Hal itu karena lokasi monumen yang berada di kawasan perbukitan sehingga kondisi jalannya penuh tanjakan, kelokan, dan turunan.

Jika berangkat dari Ponoro atau Wonogiri, tanjakan disertai kelokan akan dijumpai di perbatasan Kecamatan Kismantoro, Wonogiri dan Kecamatan Jeruk, Pacitan. Tentu saat pulang, tanjakan ini menjadi turunan curam yang berkelok.

Oleh karena itu, kendaraan hendaknya kuat menanjak dan memiliki rem yang kuat. Lebih baik jika mampir bengkel terlebih dahulu sebelum melewati tanjakan itu untuk mengecek kondisi kendaraan.

3 Penuhi bahan bakar

Monumen Jenderal Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Monumen Jenderal Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan.

Melewati tanjakan terjal tentu membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih pada kendaraan. Akan lebih baik jika bahan bakar kendaraan masih banyak saat ketika digunakan untuk melewati tanjakan itu.

Sebagai info, pom bensin Pertamina hanya ada di jalan utama Wonogiri-Ponorogo. Pom Pertamina paling dekat sebelum belok ke arah selatan meninggalkan jalan utama Wonogiri-Ponorogo ada di Kecamatan Slogohimo dan Purwantoro.

Selebihnya ketika melaju ke arah selatan, hanya ada penjual bensin eceran dan juga pom mini. Tentu jika sampai mogok kehabisan bahan bakar di tanjakan, hal itu akan sangat merepotkan.

4 Berangkat ketika cuaca cerah

Jika cuaca sedang tidak bersahabat, sebaiknya tunda dahulu keberangkatan menuju Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan. Hal itu karena kondisi jalan di perbukitan rawan longsor ketika terjadi hujan deras.

Saat melintasi kawasan perbukitan antara Kecamatan Jeruk dan Kismantoro pun nantinya terdapat papan peringatan jika wilayah itu rawan longsor. Jelas bepergian ketika cuaca cerah akan lebih aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com