“Saya sebagai pribadi dan Wakil Bupati Nagekeo memberikan penghargaan kepada kaum milenial Maupongo yang berani mengambil keputusan dan melangkah lebih maju dengan menggelar Festival Pantai Enagera I 2019 ini. Apabila pemuda Nagekeo bergerak dengan potensi yang dimiliki maka Pemerintah Kabupaten Nagekeo siap memberikan dukungan penuh. Kaum milenial harus mengisi roda pembangunan dengan mengangkat berbagai potensi yang ada di sekitar lingkungan masing-masing,” katanya.
Waja menjelaskan, visi Pemkab Nagekeo berbasis pertanian dan pariwisata yang sangat potensial di seluruh wilayah Kabupaten Nagekeo. Untuk itu pemuda lintas generasi berani memulai dan bergerak dalam keterbatasan yang dimilikinya. Berani memulai dan bergerak cepat sesuai dengan perkembangan zaman saat ini," ujarnya.
“Festival Pantai Ena Gera yang diselenggarakan oleh komunitas milenial Maupongo adalah upaya merespon berbagai dinamika pembangunan dalam upaya mewujudkan Nagekeo Kabupaten Pariwisata,” jelasnya.
Pastor Paroki Joann Baptista Wolosambi, Maupongo, Pastor Rudolf Alfonsus Eka kepada Kompas.com, Selasa (26/2/2019) mengatakan, saatnya pemuda harus berani berkreasi dan berinisitif untuk menyelenggarakan berbagai event pariwisata yang ada di Kabupaten Nagekeo.
Kaum muda jangan terus menunggu melainkan mulai bergerak dengan cepat untuk mengangkat potensi pariwisata dan pertanian di Kabupaten Nagekeo. Banyak keunikan-keunikan di Kabupaten Nagekeo yang belum tersentuh promosi yang luas.
“Berbagai pihak, baik Gereja maupun Pemkab Nagekeo menunggu keterlibatan aktif dari kaum milenial untuk mengangkat keunikan-keunikan alam, budaya dan pantai di seluruh wilayah Maupongo. Intinya mulai bergerak dan berinisiatif dan bertindak untuk mempromosikan keunikan-keunikan yang masih tersembunyi di Lembah Sawu, Pantai Selatan dari Kabupaten Nagekeo. Jika pemuda sudah bergerak dan berbuat maka semua pihak siap mendukung dengan cara masing-masing. Jangan lagi menunggu dan hanya bergelut di seputar ide. Ide harus diimplementasikan dengan cepat dan ada hasilnya. Berani memulai dari keterbatasan yang dimiliki,” jelasnya.
Sampah Plastik di Tebing Menuju Pantai Enagera
Senin (25/2/2019) setelah Kompas.com tiba di Pastoran Joann Baptista-Wolosambi, Kecamatan Maupongo dari perjalanan jauh dari arah Barat dengan menumpang bus umum Rute Manggarai-Maupongo, Harapan Tontang, berbincang dengan panitia Festival Pantai Enagera di Pastoran bersama dengan Pastor Paroki, Romo Rudolf Alfonsus Eka. Sebagaimana biasanya tamu di jamu dengan minuman kopi khas Maupongo.
Selesai minum kopi, Yohanes Lado, staf Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo menawarkan untuk berwisata ke Pantai Enagera sambil mengamati persiapan dan mengambil gambar pantai serta senja di pantai tersebut.
Sebelum tiba di lokasi Pantai Enagera, Lado meminta saya untuk mengabadikan Pantai Enagera dari bibir tebing di pinggir jalan. Namun, saat saya turun untuk mengabadikan keindahan Pantai Enagera, mata saya terkejut dengan penuh sampah plastik seperti botol-botol minuman yang dibuang di tebing tersebut.
Jadi mungkin tebing-tebing di sisi kiri dari arah Maupongo, ibu kota Kecamatan Maupongo sebagai tempat pembuangan sampah.
Staf Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nagekeo sekaligus penggiat masalah sampah plastik di daerah itu, Yohanes Lado kepada Kompas.com, Selasa (26/2/2019) menjelaskan, pihakny lagi perang dengan sampah plastik di Kabupaten Nagekeo.
"Saya bersama dengan berbagai elemen di Kabupaten Nagekeo sedang gencar memerangi sampah plastik. Beberapa waktu lalu, semua elemen di Kota Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo memungut sampah plastik di berbagai tempat. Apa yang dilihat di tebing menuju Pantai Enagera yang penuh dengan sampah akan dibersihkan dengan melibatkan anak-anak sekolah dan masyarakat setempat.
“Sampah plastik di Kabupaten Nagekeo harus dibersihkan oleh semua elemen demi Kabupaten Nagekeo bersih dan nyaman di kunjungi wisatawan asing dan Nusantara. Saya terus memposting gerakan memungut sampah di berbagai tempat di Kabupaten Nagekeo. Masalah sampah di obyek wisata menjadi masalah bersama untuk ditangani secara bersama-sama,” jelasnya.
Cara Menjelajahi Obyek Wisata Pantai Enagera, wisatawan dari arah Timur belok kiri di pertigaan Gako, Boawae. Tepat di depan SMPN Gako Boawae. Wisatawan dari arah barat, belok kanan di pertigaan Gako, Boawae, selanjutnya wisatawan menjelajahi kawasan sejuta tanaman di kiri kana jalan di kawasan selatan dari Gunung Api Ebulobo.