JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata river tubing atau menghanyut di aliran sungai dengan ban punya sensasi adrenalin tersendiri. Wisatawan akan diajak menyusuri aliran sungai sambil menikmati pemandangan alam di sekitar sungai.
Seperti wisata petualangan lainnya yang memiliki risiko kecelakaan, river tubing juga berisiko meski dilakukan di aliran sungai yang tak terlalu deras. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar wisata river tubing minim terpapar risiko kecelakaan.
Berikut beberapa tips dari Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yunita untuk wisatawan untuk berwisata river tubing.
1. Pilih operator yang memiliki izin wisata
Yuni mengimbau wisatawan memilih operator river tubing yang memiliki izin wisata dari pemerintah kabupaten setempat maupun Kementerian Pariwisata. Biasanya, operator yang punya izin wisata memiliki standar prosedur untuk melakukan kegiatan wisata meliputi keamanan dan asuransi wisata.
Bila tak memiliki izin wisata dan asuransi, wisatawan bisa memilih operator wisata river tubing yang lain. Hal itu untuk menjamin keselamatan wisatawan.
2. Perhatikan kelengkapan river tubing
Yuni juga mengimbau wisatawan memperhatikan kelengkapan keselamatan untuk wisata river tubing. Perlengkapan yang menjadi persyaratan wajib untuk wisatawan seperti helm, pelampung, dan pelindung siku serta lutut.
3. Tubuh dalam keadaan prima
Wisatawan diimbau untuk berbadan sehat, tidak dalam keadaan mabuk, dan hamil saat melakukan river tubing. Kondisi badan prima akan membuat nyaman kegiatan wisata river tubing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.