Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Red Fort, Monumen Bersejarah Paling Ikonik di Delhi

Kompas.com - 14/03/2019, 22:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – India memiliki banyak peninggalan sejarah yang kini menjadi obyek wisata. Tidak hanya karena arsitektur bangunan yang unik, aspek sejarah dari peninggalan-peninggalan itu juga menarik untuk diketahui khalayak.

Salah satu bangunan peninggalan di India adalah Red Fort. Benteng ini merupakan monumen paling ikonik Kota Delhi selama berabad-abad sebagai ibu kota sebagian besar pemerintahan Mughal di India.

Dibangun oleh Shah Jahan

Pembangunan benteng ini diawali oleh pemindahan pusat Kerajaan Mughal dari Agra ke kota baru bernama Delhi oleh Kaisar Shah Jahan. Sang kaisar pun turut meletakkan pondasi istananya, yakni Red Fort atau Lal Qila seiring dengan pembangunan kota ini.

Membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk menyelesaikan benteng berdinding besar yang terbuat dari material batu pasir merah ini. Setelah jadi Red Fort menjadi tempat tinggal Kekaisaran Mughal selama sekitar dua abad sampai jatuh ke tangan Inggris.

Kaisar Mughal terakhir adalah Bahadur Shah Zafar yang dimahkotai di Red Fort pada tahun 1837 silam. Saat itu, diceritakan bahwa kekuasaan Sang Kaisar hanya ada di dalam istananya saja.

Arsitektur

Arsitektur Red Fort merupakan gambaran dari akulturasi budaya yang dibawa Kekaisaran Mughal ke India. Benteng ini merupakan puncak gaya arsitektur Mughal yang dibawa sejak kaisar pertamanya.

Arsitektur Red Fort adalah perpaduan budaya Persia, Timurid, dan Hindu. Sama dengan benteng-benteng Kekaisaran Mughal lainnya, ada dua ruang utama yang harus dikunjungi, yakni Diwan-i-'Am (Aula audiensi publik) dan Diwan-i-Khas (Aula audiensi pribadi).

Baca juga: 2019 Liburan ke Mana? Delhi Bisa Jadi Pilihan Tepat

Terdapa semacam rumah gendang di pintu masuk Diwan-i-'Am yang berfungsi sebagai tempat musisi bermain musik selama upacara. Ruangan ini juga memiliki sebuah ceruk berornamen sebagai tempat tahta kerajaan akan diletakkan.

Red Fort, Delhi, IndiaShutterstock Red Fort, Delhi, India

Ruang-ruang lain di Red Fort adalah Rang Mahal atau Istana Warna, Mumtaz Mahal yang kini menjadi museum, Khas Mahal atau rumah pribadi kaisar Mughal, Khwabgah atau kamar tidur, Tosh Khana atau ruang jubah, dan Hammam atau area pemandian kerajaan.

Selain itu, Arsitektur Mughal juga dikenal memiliki taman-taman yang indah. Di Red Fort, taman itu adalah Hayat Baksh Bagh lengkap dengan paviliunnya.

Kini Red Fort yang merupakan peninggalan Kekaisaran Mughal ini telah resmi dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Penetapannya dilakukan pada tahun 2007 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com