Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/08/2021, 21:24 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kawasan wisata alam Gunung Papandayan berada di Kecamatan Cisurupan. Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dari pusat kota Garut, arahkan kendaraan menuju barat daya. Perjalanan sekitar satu jam dengan kendaraan bermotor.

Gunung vulkanik ini terletak di antara dua desa, Sirnajaya dan Kramatwangi. Gunung ini merupakan salah satu tempat wisata unggulan di kabupaten yang terkenal dengan domba bertanduk panjangnya itu.

Baca juga: Pendakian Gunung Papandayan Buka Lagi, Ini Syarat untuk Pengunjung

Pengunjung akan dikenakan retribusi sebesar Rp 20.000 pada hari biasa dan Rp 30.000 pada akhir pekan atau hari libur.

Sementara itu, jika kamu ingin berkemah di Papandayan perlu biaya tambahan sebesar Rp 35.000.

Trek pendakian yang ramah pendaki

Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan air laut.

Gunung ini pun terbilang ramah bagi wisatawan. Khususnya pengunjung yang tidak terbiasa dengan aktivitas pendakian.

Hal itu karena jalur yang sudah tertata, sebagian sudah dibuat berundak menggunakan tatanan batu.

Bahkan saat memasuki pintu pendakian, kamu akan disambut dengan jalan aspal halus sepanjang kurang lebih 500 meter yang begitu mudah untuk dilalui.

Tidak berhenti di situ, trek Papandayan tergolong banyak memiliki "bonus", istilah di dunia pendakian untuk menyebut trek datar atau menurun di sebuah jalur pendakian.

Apalagi ada warung dan toilet yang tersedia di sejumlah titik. Ini sangat membantu pengunjung yang letih, ingin makan, atau sekedar ingin buang air.

Pengunjung pun tidak perlu repot membawa banyak perbekalan atau air mineral.

Baca juga: Cocok untuk Pemula, Ini Panduan Lengkap Mendaki Gunung Papandayan

Waktu pendakian tak lama

Lama waktu pendakian pun tidak begitu lama. Perlu waktu kurang lebih dua sampai tiga jam saja untuk bisa mendaki dan menyelesaikan trek Papandayan.

Namun, itu jika kamu tidak tergoda untuk berhenti dan sibuk mengambil gambar.

Tidak heran, kamu bisa bertemu dengan pengunjung yang datang dari kalangan usia beragam, mulai anak-anak hingga orang tua.

Baca juga: Unik, Ada Toilet di Atas Gunung Papandayan

Ada jalur motor

Oh iya, jangan kaget jika di tengah perjalanan terdengar suara motor yang mendekat. Karena di gunung ini tersedia jalur bagi motor trail.

Jalur ini biasanya dilalui warga setempat untuk memasok dagangan ke warung-warung yang ada di atas gunung.

Selain ramah bagi pendaki, Gunung Papandayan juga memanjakan pengunjung dengan suguhan pesona wisata yang dimiliki.

Terdapat setidaknya 6 spot khas kawasan gunung berapi yang dapat ditemui di Gunung Papandayan.

Ini mengapa Papandayan layak disebut sebagai gunung berapi yang menyuguhkan paket lengkap bagi semua pendakinya.

Baca juga: Tak Hanya Manusia, Motor Pun Mendaki Gunung Papandayan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com