Tidak heran, jika mengunjungi kawasan wisata alam ini Anda akan bertemu dengan pengunjung yang datang dari kalangan usia beragam, mulai anak-anak hingga orang tua.
Oh iya, jangan kaget jika di tengah perjalanan Anda mendengar suara motor yang mendekat. Karena di gunung ini tersedia jalur bagi motor trail yang biasanya dikendarai oleh warga setempat untuk memasok dagangan ke warung-warung yang ada di atas.
Selain ramah bagi pendaki, Gunung Papandayan juga begitu memanjakan para pengunjungnya dengan suguhan pesona wisata yang dimiliki.
Terdapat setidaknya 6 spot khas kawasan gunung berapi yang dapat ditemui di Gunung Papandayan. Ini mengapa Papandayan layak disebut sebagai gunung berapi yang menyuguhkan paket lengkap bagi semua pendakinya.
Sebagaimana gunung berapi aktif pada umumnya, Gunung Papandayan memiliki kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang.
Kawah ini tidak begitu luas dan tidak ada di puncak gunung, mengingat Papandayan tergolong gunung api berbentuk strato.
Kawasan kawah dibatasi dengan pagar pembatas, dengan maksud melarang pengunjung untuk mendekat. Namun, masih ada saja pengunjung yang berjalan mendekat ke arah kawah hanya untuk sekedar melihat atau mengambil gambar.
Terdapat beberapa kawah, satu kawah utama dan beberapa lainnya kawah-kawah kecil yang juga terlihat mengeluarkan asap.
Baca juga: Serunya Mendaki Gunung Papandayan...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan