Sebagaimana gunung berapi aktif pada umumnya, Gunung Papandayan memiliki kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang.
Kawah ini tidak begitu luas dan tidak ada di puncak gunung. Hal ini mengingat Papandayan tergolong gunung api berbentuk strato.
Kawasan kawah dibatasi dengan pagar pembatas, dengan maksud melarang pengunjung untuk mendekat.
Namun, masih ada saja pengunjung yang berjalan mendekat ke arah kawah hanya untuk sekedar melihat atau mengambil gambar.
Terdapat beberapa kawah, satu kawah utama dan beberapa lainnya kawah-kawah kecil yang juga terlihat mengeluarkan asap.
Baca juga: Serunya Mendaki Gunung Papandayan...
Selanjutnya, kamu bisa menemukan hamparan padang edelweis di Gunung Papandayan. Edelweis paling banyak terdapat di Tegal Alun. Tegal Alun adalah puncak dari Papandayan.
Namun, kawasan ini merupakan kawasan terlarang untuk didatangi karena alasan keselamatan.
Meskipun tidak mencapai puncak, kamu tetap bisa menyaksikan bunga abadi yang terdapat di anatara Pondok Saladah dan Hutan Mati.
Pohon edelweis di kawasan ini tidak sebanyak edelweis yang ada di puncak. Namun, hal itu tidak mengurangi pesona edelweis Papandayan.
Baca juga: Dua Lokasi Berkemah di Gunung Papandayan