Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Budget Liburan ke Eropa?

Kompas.com - 16/03/2019, 12:18 WIB
I Made Asdhiana

Editor

4. Biaya Atraksi dan Lain-lain

Biaya keempat ini termasuk tiket masuk atraksi yang kita kunjungi. Misalnya Wall of Dubrovnik, Parthenon, Museum Akropolis, ikutan walking tur di Ljubljana, Dubrovnik, ikutan tur Game of Thrones di Dubrovnik, dan tiket masuk lainnya.

Saya biasanya selalu riset ada atraksi apa aja yang bisa dikunjungi dan yang harus dikunjungi. Tapi keputusan mau masuk or gak biasanya pas udah sampai di kotanya, jadi jarang beli tiket jauh-jauh hari.

Kecuali kalau tiketnya terbatas atau selalu ngantre lama macam Park Guell di Barcelona baru saya akan beli lewat online sebelumnya.

Intinya sih rajin baca dan cari info sedalam-dalamnya di internet biar tahu mana atraksi yang pelu beli tiket jauh-jauh hari dan mana yang bisa beli di tempat.

Selain biaya atraksi, budget kategori keempat ini juga mencakup tiket harian (day pass) di beberapa kota dan biaya bus kota (kalau gak beli day pass). Anggarkan 100-200 Euro untuk beli tiket masuk atraksi yang mau kamu kunjungin.

Kalau day pass biasanya terjangkau. Di Milan 5 Euro per hari, Vienna 7 Euro perhari, sementara di Zurich 12 CF per hari.

Soal internet gimana? Apa sewa wifi dari Jakarta? Nope. Karena saya perginya lama, 36 hari di Eropa dan 3 bulan di Amrik (but most likely will be staying here for 6 months) saya gak niat sewa wifi.

I admit that I had never been used any local simcard in Europe or USA. Yup, jadi emang rely banget ke wifi. Tapi emang lebih enak gini, jadi bisa fokus jalan-jalan, gak keseringan main hape.

Selain keempat kategori di atas sebenarnya ada kategori kelima, yaitu buat shopping. Sayang banget kan udah jauh-jauh ke Eropa tapi gak beli European branded stuff. Nah besaran budget shopping ini terserah sih mau berapa, sesuai besarnya hasrat shopping masing-masing aja, or sesuai kebutuhan, karena gak tiap orang suka shopping kan?

Untuk saya sendiri saya budgetin lumayan sih, karena shopping saat traveling itu saya anggap sebagai bentuk rewards ke diri sendiri setelah kerja keras dan kerja capek sebelumnya.

Ini tambahan informasi yang mungkin berguna bagi kamu yang akan ke Eropa dalam waktu dekat.

1. Total budget saya untuk trip kali ini saya bawa dalam bentuk uang cash Euro, dollar AS, dan dana di kartu debit dan kartu kredit.

Tukar dulu Rupiah ke Euro di money changer di Jakarta (Ambassador Mall dan Pacific Place) untuk biaya sehari-hari di Eropa yang sebaiknya dibayar pakai cash seperti makan, ke kafe, ke supermarket dan lain-lain.

Dollar AS untuk biaya sehari-hari di Amrik, sedang dana di tabungan dan CC seringnya kepakai untuk beli tiket or dana cadangan.

Berlibur di Hallstatt, Austria.DADA SABRA SATHILLA Berlibur di Hallstatt, Austria.
2. Saya bawa CC BCA, dan kartu debit BCA dan BRI. di Jerman dan Italia kedua kartu debit gak bisa dipakai untuk tarik tunai di ATM manapun.

Menurut kedua bank ini di Jerman dan Italia lagi marak penipuan makanya bank-bank ini memblokir kartunya supanya gak bisa dipakai di Jerman dan Italia (entah bener or gak). Yang jelas, saya baru bisa tarik tunai di Prancis. (DADA SABRA SATHILLA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com