Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Budget Liburan ke Eropa?

Kompas.com - 16/03/2019, 12:18 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - I received a lot of questions about budget. Berapa budget kamu untuk traveling di Eropa selama itu? Sebenarnya perihal budget itu perkara yang terlalu private dan confidential, and I dont feel comfortable sharing with people.

Budget kita sih sebenarnya cukup untuk traveling nyaman kalau liburannya cuma 2 minggu, seperti yang banyak dilakukan orang-orang kalau liburan ke Eropa.

But since I was greedy and want to see more places in Europe, makanya budget kita strecth sampai 36 hari yang menjadikan kita termasuk budget traveler.

Considering you guys seem interested to visit Europe just like we just did, I am going to try to help you making budget plan and manage it.

Baca juga: Liburan Panjang ke Eropa, Apa yang Perlu Disiapkan?

Karena trip kali ini saya gak langsung balik ke Indonesia setelah selesai Europe trip, melainkan lanjut ke Amerika, maka saya gak beli tiket PP. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Tiket pesawat Jakarta – Athena Rp 4.717.000 (Scoot)
Tiket pesawat Madrid – Chicago Rp 3.891.500 (Norwegian Air)

Sementara itu, budget di luar pesawat dibagi dalam 4 kategori utama

1. Biaya Penginapan

Budget kita per malam adalah sekitar 10-20 Euro. Selama Europe trip, saya dan Kyle seringnya nginap di hostel dan AirBnB. Kapan ke hostel kapan pakai AirBnb sih tergantung cocok sama hostel dan AirBnB yang ada di kota yang kita datengin, plus cocok sama harganya juga.

Untuk nyari hostel, biasanya saya pakai app hostelworld. So far sih pengalaman nginep di hostel selama trip ini selalu positif.

Antibes di Perancis.DADA SABRA SATHILLA Antibes di Perancis.
Hostel terfavorit saya selama trip ini adalah di Barcelona, Sant Jordi Sagrada Familia yang kamarnya bersih banget, common room-nya ramai dan nyaman, ada breakfast, plus ngadain beberapa acara seru macam halloween party yang bikin kita gak bete seharian di dalam hostel karena hujan mulu selama kita di Barcelona akhir Oktober lalu.

Sementara itu, AirBnb cocok dijadikan pilihan kalau mau istirahat di kamar yang lebih private tapi dengan harga terjangkau karena harganya per kamar, bukan per orang.

So far, experience saya pakai AirBnb 90 persen positif. Di Athena, kamar yang kita sewa nyaman banget dan lokasinya di tengah kota.

Di Salzburg, Austria, rumah AirBnb-nya berada di pedesaan Austria yang alamnya keren habis. Jadi kalau buka jendela langsung menghadap pegunungan dan padang rumput Austria lengkap ama sapi-sapinya.

Di Dubrovnik, kamar AirBnb kita menghadap langsung ke laut dan ada pantai kecil di bawah rumah. Sayangnya, kesempurnaan AirBnb saat Europe trip kali ini mesti ternodai saat kita ke Madrid, Spanyol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com