Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tradisi Etu, Tinju Adat Khas Nagekeo dan Ngada...

Kompas.com - 17/03/2019, 08:45 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Kisah Tradisi Etu di Kampung Wulu Nua Puu

Sebelumnya Benyamin Tongo meminta izin kepada leluhurnya. Kemudian mengisahkan tradisi Etu kepada Kompas.com.

Benyamin Tongo mengisahkan, cerita Tradisi Etu merupakan warisan dari ayahnya, Almarhum Petrus Klaver Loy. Ayahnya memperoleh cerita itu dari nenek moyangnya. Nenek moyang pertama dari Suku Tongo di Kampung Wulu Nua Puu, almarhum Jata Rike.

Benyamin Tongo meminta memasukkan nama Severius Tongo yang berhadapan rumahnya sebagai penjaga utama Kampung Wulu Nua Puu.

Tongo menjelaskan, diperkirakan 3 abad lalu, orang Nagekeo dan Ngada memiliki tradisi berburu binatang liar untuk dikonsumsi.

Orang Keo menyebut "Toalako" itu berburu. Awalnya tradisi Etu dilakukan warga adat di Kampung Leghu-Boakota, saat Etu dilaksanakan di kampung itu ada korban jiwa. Itu berarti tempat itu tidak cocok untuk diadakan tradisi Etu.

Sekitar tahun 1956, nenek moyang Suku Tongo, Jata Rike menemukan Kampung Wulu di lereng bukit Kelinata saat berburu. Saat itu leluhur itu menetap di kampung itu sambil berburu dan melakukan nyanyian adat, orang Keo menyebutnya “Dero”.

Lalu, mereka menggelar tradisi Etu sebagai warisan leluhur dari masyarakat adat Kabupaten Nagekeo dan Ngada. Saat digelar tradisi Etu di Kampung Wulu Nua Pua tidak ada korban jiwa. Itu berarti kampung dan tempat ini cocok dengan tradisi Etu dan sejak saat itu, tradisi Etu mulai dilaksanakan pertama pada bulan Februari setiap tahunnya.

Setelah tradisi Etu dilaksanakan di Kampung Wulu Nua Puu, baru kampung-kampung lain di seluruh Kabupaten Nagekeo dan Ngada boleh menggelar tradisi Etu.

Kampung adat Wulu Nua Puu, Desa Wuliwala, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Rabu (27/2/2019) sebagai pusat tradisi Etu atau tinju adat. setiap Februari selalu menggelar Etu oleh warga setempat. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Kampung adat Wulu Nua Puu, Desa Wuliwala, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Rabu (27/2/2019) sebagai pusat tradisi Etu atau tinju adat. setiap Februari selalu menggelar Etu oleh warga setempat.
Kampung-kampung lain di seluruh Kabupaten Nagekeo dan Ngada tidak boleh mendahului menggelar tradisi Etu apabila tua adat, Teke Mere melaksanakan tradisi Etu di Kampung Wulu Nua Puu belum melaksanakan tradisi Etu pada bulan Februari dalam kalender adat di Kabupaten Nagekeo dan Ngada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com