Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Keunikan yang Bisa Ditemui di Pantai Ngobaran, Gunungkidul

Kompas.com - 18/03/2019, 14:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Deretan pantai-pantai di pesisir selatan Gunungkidul tidak hanya menawarkan pesona keindahan alam. Ada pula pantai-pantai dengan keunikan yang berbeda dengan lainnya.

Salah satu pantai yang unik di Gunungkidul adalah Ngobaran. Terletak di Dusun Gebang, Desa Kanigoro, Kecamata Saptosari, pantai ini menyimpan keunikan yang spesial.

Baca juga: Pantai Ngobaran, Sepotong Bali di Selatan Gunungkidul

Berikut ini 4 keunikan yang bisa ditemui di Pantai Ngobaran, Gunungkidul:

1. Pura, Candi dan Arca

Keunikan yang menjadi ciri khas Pantai Ngobaran adalah adanya pura dan Arca. Keberadaannya membuat sekilas Pantai Ngobaran memiliki suasana khas yang mirip dengan Pulau Bali.

Pura Segara Wukir di Pantai Ngobaran, Gunungkidul, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pura Segara Wukir di Pantai Ngobaran, Gunungkidul, Yogyakarta.

Pura paling besar adalah Pura Segara Wukir. Tak hanya sekadar ornamen, pura ini juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah umar Hindu. Upacara keagamaan seperti Melasti juga diadakan di sini menjelang Hari Raya Nyepi.

Baca juga: Gunungkidul Punya Taman Bunga di Dekat Pantai

Sementara itu, arca-arca berderet di sebelah barat pura. Biasanya arca ini menjadi latar belakang foto para wisatawan. Ada pula bangunan seperti candi yang ada di antara pura dan arca. Candi ini bukanlah tempat ibadah umat Hindu, melainkan milik Keraton Yogyakarta.

2. Masjid dengan mimbar menghadap ke selatan

Tempat ibadah di Pantai Ngobaran tidak hanya pura. Ada pula masjid yang terletak di dekat pura. Namun satu hal yang unik adalah mimbar masjid menghadap lautan atau selatan. Biasanya mimbar masjid menghadap barat atau arah kiblat.

Masjid di Pantai Ngobaran dengan Mimbar Mengahdap Selatan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Masjid di Pantai Ngobaran dengan Mimbar Mengahdap Selatan.

Selain itu, lantai masjid tidaklah ubin seperti masjid-masjid lainnya. Lantai masjid di Pantai Ngobaran berupa pasir putih. Pengunjung bisa shalat di masjid ini, tetapi hendaknya membawa alas agar nyaman, terutama ketika bersujud.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru di Pantai Ngobaran, Gunungkidul

Meski mimbar menghadap selatan, tentu saja shalat harus tetap menghadap ke arah barat atau kiblat. Namun biasanya wisatawan shalat di mushalla lain yang ada di Pantai Ngobaran ini.

3. Sumber Air Tawar di Tepi Laut

Satu keunikan yang kemungkinan besar tersembunyi dari kebanyakan wisatawan adalah adanya sumber air tawar di tepi laut. Namun aliran air tawar hanya bisa ditemukan ketika air laut sedang surut.

Aliran Air Tawar di Pantai Ngobaran Ketika Surut.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Aliran Air Tawar di Pantai Ngobaran Ketika Surut.

Untuk menjangkau sumber air tawar, cukup menuruni tangga yang tersedia dari kawasan arca. Nantinya sesampainya di karang, akan ditemukan aliran air yang berasal dari bawah tanah.

Aliran ini akan terlihat jelas ketika air laut surut. Air tawar akan membentuk kolam-kolam kecil yang berada di antara karang. Jika dirasakan pun airnya tawar. Saat air laut pasang, sumber air tawar akan terendam oleh air asin.

4. Kuliner Landak Laut

Satu sajian spesial yang bisa didapatkan di Pantai Ngobaran adalah landak laut atau bulu babi. Kuliner ini bisa dipesan di warung-warung yang ada di sekitar pantai. Bagian landak laut yang dimakan adalah dagingnya.

Baca juga: Sebelum ke Pantai Gunungkidul, Jajan Dulu di Pasar Digital Ngingrong

Namun kuliner landak laut hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu. Saat waktunya tepat, landak laut akan memiliki daging yang banyak sehingga pas sebagai bahan masakan. Namun saat bukan musimnya, landak laut tidak memiliki daging untuk dimakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com