Megahnya Jewel Changi Airport Singapura yang Akan Segera Dibuka

KOMPAS.com – Pelancong yang kerap berkunjung ke Singapura tidak lama lagi akan bisa menyaksikan kemegahan terminal baru Negeri Singa. Terminal baru yang akan menjadi salah satu terbaik di dunia itu adalah Jewel Changi Airport.

Selama lebih dari lima tahun sejak rencana penambahan bandara baru, pejabat Singapura akhirnya mengumumkan jika kompleks Jewel Changi Airport akan dibuka untuk umum pada 17 April mendatang.

Kemegahan terminal baru andalan Singapura ini berupa arsitektur panel kaca yang dibingkai dengan baja. Bandara ini berbentuk donat yang menghubungan tiga dari empat terminal Bandara Changi saat ini.

Tak hanya berfungsi sebagai terminal, Jewel Changi Airport juga berpotensi menjadi tujuan wisata masyarakat. Terminal ini rencananya juga dilengkapi mal besar untuk semakin menarik pengunjung.

Arsitektur megah Jewel Changi Airport

Jewel Changi Airport ini dirancang oleh arsitek terkenal dunia, Moshe Safdie. Konsep besar Jewel Changi Airport berupa “Taman Ajaib”.

Dilansir dari CNN Travel, Bandara ini memiliki luas lebih dari 130.000 meter persegi yang pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 17,75 triliun.

Baca juga: April 2019, Jewel Changi Airport Resmi Dibuka

Jewel Changi Airport akan memiliki total 10 lantai, lima di bawah tanah dan lima lantai lagi di atas tanah. Bandara ini memiliki berbagai atraksi, taman, 280 gerai ritel, hingga 130 kabin YOTELAIR Singapore Changi Airport Hotel.

Satu hal yang akan memukau pengunjung adalah adanya Rain Vortex. Memiliki ketinggian sekitar 40 meter, Rain Vortex akan menjadi air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia.

Jewel Changi Airport

Ada pula atraksi lainnya seperti Canopy Mazes, Sky Nets, Discovery Skides, dan Canopy Bridges 50 meter. Namun atraksi wisata ini tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat karena menurut pejabat setempat, tempat wisata tersebut tidak akan buka sampai pertengahan 2019.

Nantinya akan ada pula Jewel’s Forest Valley di bandara ini berupa taman besar berlantai empat, lengkap dengan jalan setapak di tengah ruangan seluas lebih dari 71 meter persegi. Nantinya, ini akan menjadi salah satu taman dalam ruangan terbesar di Singapura.