Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sunset dan Pasir Putih di Lamin Guntur Teluk Sumbang, Berau

Kompas.com - 20/03/2019, 11:08 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BERAU, KOMPAS.com - Kampung Teluk Sumbang di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur baru-baru ini merilis program desa sadar wisata. Teluk Sumbang adalah sebuah kampung di bagian selatan Kabupaten Berau yang merupakan daerah pesisir.

Di kampung tersebut, dihuni dua suku yang arif, yakni Suku Dayak Basap yang merupakan penduduk asli dan Suku Bugis yang merupakan warga pendatang.

Teluk Sumbang memiliki keindahan pantai pasir putih yang luas yang masih jarang ditemukan di Kalimantan Timur.

Baca juga: Berau Tak Hanya Derawan, Ada Teluk Alulu yang Juga Eksotis

Teluk Sumbang terkenal pula dengan hutan dan air terjun yang sangat eksotis, kekayaan wisata alam yang unik dan masih belum banyak diketahui wisatawan, serta berbagai produk budaya seperti anjat rotan dan budaya Adat Dayak Basap.

Destinasi wisata Lamin Guntur di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ARSIP LAMIN GUNTUR Destinasi wisata Lamin Guntur di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dengan berani membuat program Desa Sadar Wisata, otomatis membuat Teluk Sumbang wajib memperkaya spot-spot wisata dan tempat menginap. Wisatawan mancanegara dan domestik yang semula hanya mengenal Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, sedikit demi sedikit mulai bergeser ke Teluk Sumbang.

Baca juga: Biduk-Biduk, Pesona Tersembunyi di Ujung Timur Berau

Wisatawan pun mulai memilih tempat penginapan yang nyaman yang memberikan layanan wisata lengkap. Mulai dari paket menginap, menyelam, snorkeling, memancing dan wisata hutan. Lamin Guntur, namanya.

Tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk dapat menginap di dalamnya. Menginap di Lamin itu, wisatawan akan disuguhi pemandangan indah laut dan pantai dengan pasir putih.

Baca juga: Mengunjungi Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki dalam Sehari

Lokasi Lamin Guntur berada di Pantai Lamin, Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Pengunjung yang ingin berwisata ke pantai Lamin Guntur, dapat menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil pribadi atau jasa kapal sewa dan ditempuh dalam waktu 30-50 menit.

Destinasi wisata Lamin Guntur di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ARSIP LAMIN GUNTUR Destinasi wisata Lamin Guntur di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Lamin Guntur juga dekat dengan Kampung Teluk Sulaiman dan Kecamatan Biduk-biduk.

Fasilitas yang ditawarkan sangat representatif karena dilengkapi area permainan pantai, restoran, bar, tempat meditasi dan yoga dan area latihan selam. Sedangkan ruang kamar di Lamin Guntur tidak perlu menggunakan pendingin ruangan, sebab udara pantai sangat dingin dan deburan ombak yang terdengar begitu nyaman.

Hanya memerlukan tempat tidur dan pewangi ruangan agar kenyamanan tidur semakin tercipta. Pihak Lamin Guntur juga menyediakan peralatan diving di area laut dengan pemandangan koral dan snorkeling untuk selam dangkal.

Wisatawan dan tamu Lamin bisa menikmati sunset setiap hari. Tamu juga bisa jogging di pantai dengan bentangan pasir putih di sepanjang bibir pantai. Gulungan ombak yang tinggi menambah daya tarik tersendiri bagi peselancar untuk menghabiskan waktu liburan.

Air laut dan pantainya yang bersih serta jauh dari permukiman penduduk menyajikan suasana tenang, damai dan nyaman bagi pengunjung. Selain itu, ada goa kelelawar di sisi kanan pantai.

Wisatawan yang menginap di Lamin Guntur siap-siap diving di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ARSIP LAMIN GUNTUR Wisatawan yang menginap di Lamin Guntur siap-siap diving di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pemilik Lamin Guntur, Ronal Lolang mengatakan, tempat tersebut didirikan tahun 2017 dan setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan ke selalu bertambah. Lamin Guntur dibangun untuk menarik wisatawan datang ke Teluk Sumbang. Lamin tersebut adalah persembahan cinta terdalam untuk istri Ronal Lolang, Ibu Pink, yang sudah tiada.

“Banyak wisatawan mancanegara dan domestik yang datang dan menginap di cottage ini. Sedangkan kalau warga lokal, juga banyak yang datang untuk menikmati sunset dan menikmati makan dan minum di cottagel. Lokasi restoran berhadapan langsung dengan laut,” kata Ronal.

Meski sangat cantik dan nyaman, namun ada kendala yang harus dihadapi wisatawan di Lamin Guntur. Ronal mengaku, kendala yang dihadapi pihaknya dan pengunjung hotel yakni ketiadaan jaringan telekomunikasi atau ponsel. Wisatawan benar-benar kesulitan untuk mengakses internet dan menelepon.

Ronal berharap, para pengusaha provider mau memasang menara dan perangkat Base Transceiver Station atau BTS untuk jaringan telekomunikasi seluler dan internet.

Keindahan bawah laut Teluk Sumbang di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ARSIP LAMIN GUNTUR Keindahan bawah laut Teluk Sumbang di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Di sini memang tidak ada jaringan, tapi nyaman. Wisatawan harus siap tidak memiliki sinyal ponsel selama beberapa waktu, namun itu juga menyenangkan, sehingga proses wisatanya semakin terasa,” katanya.

Ronal berharap Pemerintah Kabupaten Berau dapat mengenalkan Kampung Teluk Sumbang kepada dunia. “Ini bukan hanya jadi kiblat wisata nasional, tapi juga bisa menjadi kiblat wisata internasional dan mengalahkan Pulau Derawan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com