KOMPAS.com – Bulan Maret merupakan periode perubahan musim yang dinamis di berbagai belahan dunia.
Seperti di bagian utara yang menikmati akhir musim dingin dan menyambut musim semi. Sementara di selatan perubahan dari musim hujan ke musim kering.
Meski demikian, sebenarnya bulan Maret merupakan waktu yang pas untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata, karena terdapat beragam festival hingga perayaan agama.
Nah, berikut ini ada beberapa alasan dari Booking.com tentang mengapa wisatawan Indonesia harus berlibur di bulan Maret.
Di Brasil begitu terkenal dengan karnaval yang digelar setiap tahun yakni Karnaval Rio de Janeiro. Tahun ini, karnaval di gelar pada 1 hingga 9 Maret 2019.
Di sana wisatawan bisa menikmati dentuman drum, getaran ritme, dan kilauan manik-manik di Karnaval Rio de Janeiro. Anda bisa melihatnya di pinggir jalan atau pun langsung turun ke jalan untuk menari bersama.
Salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat bermalam yakni Emiliano Rio dan dapat menikmati fasilitas kolam renang rooftop.
Seperti Karnaval Rio, terdapat pula parade yang sama yakni Mardi Gras di New Orleans pada 5 Maret 2019.
Parade ini biasanya berlangsung selama dua minggu dan puncak acara pada perayaan Fat Tuesday di French Quarter.
Untuk tempat menginap, Anda bisa memilih Apartemen Bluegreen Vacations Clun La Pension.
Pada 8 Maret 2019 di Vrindavan, India ada perayaan yakni Festival Hindu Holi. Di India, perayaan ini ditandai oleh bubuk dan cat warna yang dilemparkan dari segala penjuru arah ketika orang- orang menari dengan gembira di jalanan.
Starkbierfest atau Strong Beer Festival berlangsung pada 15 Maret hingga 6 April 2019 di Munich, Jerman.
Acara ini memiliki sejarah tradisi yang dimulai pada abad ke-17, saat biarawan Paulaner mulai membuat bir spesial untuk mengisi perut selama puasa daging sebelum Paskah.