Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2019, 09:57 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TUBAN, KOMPAS.com - Ratusan penumpang pesawat terbang yang baru saja mendarat di terminal kedatangan internasional Bandar Udara I Gusti Ngurai Rai, Bali, bergegas keluar pintu keluar garbarata menelusuri lorong bandara untuk selanjutnya menuju loket imigrasi.

Sudah seperti lazimnya setiap penumpang pesawat yang berkunjung ke suatu negara, membawa buah tangan atau pakaian menggunakan koper, tas kain, atau tas plastik.

Sementara di pertengahan lorong, ada dua orang direksi PT Angkasa Pura I (Persero) yakni Direktur Utama Faik Fahmi dan Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devi Suradji yang mengamati tas bawaan setiap penumpang.

Sambil menyediakan sejumlah tas kain berwarna hitam, kedua direksi tersebut mengawasi wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai secara acak.

Baca juga: Liburan ke Bali, Jangan Kaget Toko-toko Tak Sediakan Kantong Plastik

Jika ditemukan ada wisman  yang membawa tas plastik, maka akan dihentikan. Dengan sopan dua direksi PT Angkasa Pura I itu berkata, "Excuse me, may I change you plastic bag with the new bag one?" Hal itu disampaikan Faik dan Devi saat menemui sejumlah wisatawan mancanegara yang membawa tas plastik.

Sejumlah wisatawan ada yang terkejut ada pula tampak biasa saja, saat disapa dan ditawarkan untuk mengganti tas plastik yang dibawanya.

Baca juga: Qantas Group Pangkas Pengunaan Plastik dan Sampah Selama Penerbangan

Setelah mendapat penjelasan bahwa Indonesia berupaya mengurangi sampah plastik, barulah para wisman itu paham dan mau secara sukarela menukarkan tas plastik sambil memindahkan isi bawaan ke tas kain yang ramah lingkungan.

Bukan saja wisman yang baru mendarat "dirampok" tas plastiknya oleh dua direksi Angkasa Pura I itu, tapi wisman yang duduk menunggu keberangkatan pesawat dan kedapatan membawa tas plastik, juga tak luput dari Faik dan Devi untuk didatangi dan ditukar tas plastiknya dengan tas kain.

Baca juga: Di Pulau Merah Banyuwangi, Sampah Plastik Bisa Ditukar Emas

Ada sejumlah wisman yang semula keberatan tas plastiknya ditukar dengan tas kain, tapi setelah mendapat penjelasan secara sopan, barulah mereka memahami dan mendukung program pengurangan sampah plastik.

Bahkan sejumlah wisman yang melihat kejadian tersebut "mengeroyok" dua direksi itu untuk minta tas kain yang dibagikan kepada penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com