Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitologi hingga Kisah Cinta di Balik Perayaan “Holi” di India

Kompas.com - 21/03/2019, 13:11 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

Tetapi rencana itu gagal. Prahlad diselamatkan oleh Wisnu dan Holika meninggal karena dia hanya kebal terhadap api jika dia sendirian. Segera setelah itu, Wisnu membunuh Hiranyakashayap dan mengangkat Prahlad menjadi raja.

Nilai moral dari cerita ini adalah bahwa kebaikan akan selalu menang atas kejahatan.

Kisah cinta di balik Holi

"Saksikan keindahan festival dewa asmara besar yang membangkitkan keingintahuan ketika penduduk kota menari dan saling memercikkan air kecoklatan yang dilemparkan. Semuanya berwarna merah kekuningan dan dibuat berdebu oleh tumpukan bubuk wangi yang dihembuskan ke seluruh penjuru," tulis Harsha sebuah drama Sanskerta pada abad ke-7 bertajuk "Ratnavali”.

Tradisi melempar bubuk dan air berwarna diyakini berasal dari kisah cinta mitologis Radha dan Krishna.

Krishna adalah dewa Hindu yang digambarkan seseorang dengan kulit biru tua. Menurut kisah itu, Krishna digambarkan kerap mengeluh kepada sang Ibu mengenai warna kulitnya yang tak secantik warna kulit Radha.

Untuk meringankan kesedihan putranya, ibunda Krishna menyarankan agar Radha mengolesi kulitnya dengan cat agar menyerupai Krishna.

Dari kisah ini diyakini bahwa kebiasaan masyarakat India mengolesi kulit orang yang dicintai dengan serbuk warna berasal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN Travel

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com