Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Matta Fair, Pariwisata Banyuwangi Dipromosikan di Bandara KLIA

Kompas.com - 22/03/2019, 11:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pariwisata Banyuwangi dipromosikan secara masif di Kuala Lumpur, Malaysia. Difasilitasi Kementerian Pariwisata, agenda Banyuwangi Cultural Week digelar di Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia dari 20-24 Maret 2019.

Banyuwangi Cultural Week adalah agenda pameran bergaya galeri. Paviliun Indonesia menampilkan potret pariwisata Banyuwangi, mulai destinasi wisata alam, kuliner dan kebudayaan. Kegiatan ini digelar di stage area, Level 5 Hall Keberangkatan, Gedung Terminal Utama KLIA, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Tari Gandrung Banyuwangi Sukses Getarkan MATTA Fair 2019

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro, mengatakan bandara utama Kuala Lumpur dipilih sebagai venue karena merupakan pintu keluar masuk serta sebagai melting pot. Posisinya sangat strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Rata-rata pergerakan penumpang harian untuk tahun 2018 di kedua terminal KLIA adalah sekitar 170.000 penumpang. Kementerian Pariwisata memanfaatkan lalu lalang pengunjung KLIA tersebut untuk memasarkan Banyuwangi di Malaysia," kata Judi saat meluncurkan  Banyuwangi Cultural Week 2019, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Mengenal Uniknya Rumah Adat Using di Desa Kemiren Banyuwangi

Turut hadir dalam acara tersebut, pengelola bandara KLIA Megat Ardian Wira, Branch Manager Citilink di Kuala Lumpur M Dikdik Mulyana, dan Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi M Yanuarto Bramuda.

“Banyuwangi Cultural Week 2019 yang berkolaborasi dengan maskapai nasional Citilink ini adalah event spesial. Ada banyak warna eksotis Banyuwangi yang ditampilkan. Hal ini sangat bagus untuk mendukung pergerakan wisatawan dari Kuala Lumpur ke Banyuwangi. Sebab, potensi pasar di sini sangat kompetitif,” ungkap Judi.

Pertunjukan Tari Gandrung di MATTA Fair 2019 Kuala Lumpur, Sabtu (16/3/2019). 
Dok. Humas Kementerian Pariwisata Pertunjukan Tari Gandrung di MATTA Fair 2019 Kuala Lumpur, Sabtu (16/3/2019).
Judi pun menambahkan, promosi ini dilangsungkan di Kuala Lumpur karena sejak Desember 2018 lalu telah dibuka rute penerbangan langsung Kuala Lumpur - Banyuwangi.

“Potensi promosi di KLIA sangat besar, seiring direct flight dari KL ke Banyuwangi, promosi di sini bagus untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi," kata Judi.

Acara peluncuran Banyuwangi Cultural Week 2019 dimeriahkan dengan Tari Gandrung Keter, Jak Ripah, Sorote Lintang, juga Rodat Siiran. Suasana semakin hangat dengan kenikmatan kopi khas Indonesia. Ada juga workshop hingga panel exhibition.

Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya yang tinggi kepada pemerintah pusat yang telah memfasilitasi promosi pariwisata Banyuwangi di Malaysia sejak 15 hingga 24 Maret 2019.

"Ini menjadi spirit baru dan penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi mengembangkan pariwisata Banyuwangi. Bagi Banyuwangi, ini sangat membantu Banyuwangi mengejar target 100 ribu wisatawan Malaysia ke Banyuwangi," kata Anas.

Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejak pekan lalu, pariwisata Banyuwangi telah dipasarkan di Malaysia. Dimulai dari mengikuti Matta Fair 2019, pameran pariwisata terbesar di Malaysia pada 15-17 Maret 2019. Berikutnya, Banyuwangi diundang untuk mengikuti Indonesia Archipelago Exhibition 2019 di Kedutaan Besar RI di Malaysia.

"Kini, Banyuwangi bahkan dipromosikan di KLIA. Event ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Banyuwangi, bahkan Indonesia secara keseluruhan. Sebab, arus kunjungan wisatawan dari keberangkatan Kuala Lumpur akan makin optimal. Efek positifnya akan berlangsung lama,” kata Anas. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com