Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Kain Tenun, Ratusan Karya Desainer NTT Siap Tampil di IFW 2019

Kompas.com - 24/03/2019, 16:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan karya tenunan dari puluhan desainer asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan ditampilkan dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di Jakarta, 27-31 Maret 2019.

Puluhan desainer itu berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.

Para desainer lokal NTT itu, dibina langsung oleh tiga desainer nasional yakni Defrico Audy, Handy Hartono dan Musa Widyatmodjo.

Baca juga: Berlibur ke NTT, Jangan Lupa ke Atambua!

Kehadiran para desainer lokal yang memamerkan kain tenunan NTT di Indonesia Fashion Week itu, difasilitasi langsung oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT.

Ketua Dekranasda NTT Julie S Laiskodat, mengatakan, kain tenun, kini diminati oleh masyarakat di Indonesia.

Baca juga: 7 Festival di NTT untuk Menarik Wisatawan

Hal itu, menurut Julie, terlihat dari banyaknya desainer yang menggunakan wastra khas NTT, untuk merancang karyanya dan juga masyarakat Indonesia yang semakin gemar memakai wastra nusantara dalam busana sehari-hari.

"Ini yang kemudian memacu semangat Dekranasda NTT, berpartisipasi dalam ajang fashion bergengsi IFW 2019 untuk memperagakan ratusan busana kekinian berbahan kain tenun karya desainer lokal asal NTT," ucap Julie dalam jumpa pers bersama wartawan di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Jumat (23/3/2019).

Momen itu, lanjut Julie, menjadi salah satu upaya Dekranasda NTT untuk mempromosikan produk tenun NTT, dalam rangka perluasan pangsa pasar, baik di dalam maupun luar negeri, serta meningkatkan kapasitas Dekranasda Kota dan Kabupaten di NTT untuk peningkatan perekonomian daerah melalui produk tenun.

"Tujuan kami melibatkan desainer nasional sebagai mentor, yakni untuk bisa menjadi pembelajaran bagi para desainer lokal perajin tenun, agar bisa mengembangkan kreativitas baik desain maupun motif, sehingga mrmenjadi produk tenun unggulan dengan cita rasa global yang komersil, namun tetap memiliki sentuhan khas NTT," ujar Julie.

Julie pun berharap, masyarakat semakin mengenal produk tenun NTT yang modis dan bisa dipakai untuk kegiatan atau momen sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com