Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Night Diving" di Dili, Timor Leste, seperti Ini Sensasinya...

Kompas.com - 25/03/2019, 11:04 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Begitu dive torch diarahkan ke terumbu karang berwarna-warni, kita akan dibuat takjub karena warna-warni yang terpancar terlihat lebih jelas di malam hari dari pada di siang hari.

Apakah tidak gelap? Jawabannya adalah gelap! Kita hanya dapat melihat ke arah di mana dive torch diarahkan. Ini yang membuat night diving seru dan menegangkan!

Apakah tidak seram? Hal ini tergantung masing-masing penyelam. Bagi sebagian orang sangat seram, karena kita benar-benar tidak dapat melihat area yang tidak diterangi oleh dive torch maka dia tidak tahu hewan laut apa saja yang berada di kegelapan dan ini justru menjadi sensasi tersendiri.

Suatu hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai kita terpisah dari rombongan. Pastikan kita memiliki dive buddy dan selalu perhatikan cahaya dive torch dari penyelam lain agar kita tidak terpisah.

Apa tidak takut diserang oleh hewan-hewan laut yang tidak terlihat? Kita disarankan melakukan night diving di dive site yang sudah kita kenal, atau di mana kita pernah melakukan diving ketika hari masih terang.

Kita akan memperoleh gambaran bagaimana kondisi di bawah laut dan hewan-hewan laut apa saja yang ada di tempat tersebut, sehingga kita dapat mengukur tingkat bahayanya atau kita juga dapat percayakan pada dive guide yang sudah sering melakukan night diving di tempat tersebut.

Standar etika menyelam tetap berlaku di mana kita tidak boleh menyentuh atau mengganggu hewan laut untuk menghindari hewan-hewan laut bersikap defensif terhadap kita dan menyerang kita.

Apa saja yang bisa dilihat? Selain warna-warni terumbu karang yang bagi saya tampak lebih indah di malam hari, kita dapat melihat hewan-hewan laut yang pada siang hari jarang terlihat.

Di malam hari, beberapa hewan laut lebih berani untuk keluar dari persembunyiannya, seperti moray, hermit crab, mantis shrimp, lionfish, octopus, cuttlefish, frogfish, dan sebagainya.

Baby Octopus di Tasitolu, Dili, Timor Leste.ARYA DARU PANGAYUNAN Baby Octopus di Tasitolu, Dili, Timor Leste.
Berbagai jenis ikan banyak yang diam di tempat dan tidak takut akan kehadiran penyelam, bahkan ada yang mendekat ke arah cahaya dive torch sehingga kita berada sangat dekat dengan ikan-ikan yang tidak akan dapat dilakukan di siang hari.

Bagi para pemula, saya sarankan untuk benar-benar membiasakan diri menyelam dan berada di lingkungan bawah laut, serta benar-benar menguasai buoyancy dan pernapasan sebelum melakukan night diving agar terhindar dari kepanikan. Mengikuti kursus level Advanced Open Water dari Professional Association of Diving Instructors (PADI) sangat membantu dalam hal ini. (ARYA DARU PANGAYUNAN, S.I.P., diplomat Republik Indonesia yang saat ini bertugas di KBRI Dili, Timor Leste sebagai Sekretaris Ketiga Fungsi Politik)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com