Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Bersepeda di Pedesaan Sekitar Candi Borobudur

Kompas.com - 26/03/2019, 10:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Tentu menyenangkan jika menikmati suasana pedesaan di pagi hari dengan bersepeda. Segar dan sejuknya udara pagi yang belum tercemar oleh banyaknya asap kendaraan menjadi satu hal yang langka, khususnya di perkotaan.

Baca juga: Asyiknya Bersepeda Menjelajah Pedesaan di Sekitar Borobudur

Khusus bagi mereka yang berwisata ke Candi Borobudur, aktivitas bersepeda keliling perdesaan bisa dilakukan dengan mudah. Tersedia tempat sewa sepeda, yakni Wisata Sepeda Borobudur dengan tarif hanya Rp 15.000 atau 1 dollar Amerika Serikat sekali pinjam.

Jika ingin bersepeda keliling perdesaan sekitar Candi Borobudur, berikut 4 tipsnya:

1. Lakukan di Pagi atau Sore Hari

Bersepeda di pedesaan paling pas dilakukan pada pagi hari. Udara di perdesaan sekitar Borobudur yang masih begitu sejuk dan sehar sangat bisa dirasakan di pagi hari. Tak ketinggalan, kicauan burung di sawah turut menyertai aktivitas bersepeda.

Selain itu, aktivitas masyarakat pedesaan di pagi hari seperti bertani dan berkebun juga bisa disaksikan. Hendaknya bersikap ramah pula kepada mereka jika berpapasan dijalan, seperti menyapa.

Jika melewatkan waktu pagi, sore hari pun juga merupakan waktu yang pas untuk bersepeda. Cuaca yang tidak begitu panas menjadikan aktivitas bersepeda semakin menyenangkan dan tidak terlalu melelahkan.

2. Bersepeda ketika Cuaca Cerah

Bersepeda keliling desa tentu lebih menyenangkan ketika cuaca cerah. Khususnya jika gemar berfoto, maka aktivitas berfoto sambil bersepeda lebih leluasa dilakukan saat hari cerah. Jika hujan, maka perangkat kamera rawan rusak kalau terkena air.

Namun jika tetap ingin bersepeda ketika hujan, hal itu tetap bisa dilakukan. Kalau tidak ingin berbasah-basah, jas hujan baju-celana bisa dipakai saat bersepeda. Penyewa bisa bersepeda tanpa mantel jika ingin hujan-hujan.

3. Sewa Pemandu

Ada banyak tempat di sekitar Candi Borobudur yang bisa dikunjungi dengan bersepeda seperti Candi Mendut dan Candi Pawon. Selain itu, potensi desa setempat seperti kerajinan batik juga bisa turut dikunjungi.

Belajar membatik sambil berwisata sepeda di Kecamatan Borobudur.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Belajar membatik sambil berwisata sepeda di Kecamatan Borobudur.
Oleh karena itu, agar perjalanan juga melewati tempat-tempat yang bagus, ada baiknya menggunakan jasa pemandu. Selain itu, kegiatan bersepada lebih baik dilakukan bersama teman atau keluarga agar semakin seru.

Biaya sewa pemandu juga tidaklah mahal, hanya Rp 100.000 untuk satu pemandu dengan maksimal peserta 20 orang. Namun lebih baik jika menggunakan dua pemandu kalau rombongan bersepeda mencapai jumlah itu agar dia tidak terlalu kerepotan.

4. Jaga Kebersihan dan Berhat-hati

Penyewa bisa mampir ke warung jika haus atau lapar. Mereka juga bisa membawa bekal sendiri. Namun satu hal yang harus dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Terlebih jika rute bersepeda ada di tengah perdesaan, maka membuang sampah tentunya merupakan perbuatan yang tidak terpuji karena mengotori lingkungan tempat tinggal warga.

Selain itu, pesepeda juga hendaknya berhati-hati karena rute yang dilalui nantinya tetaplah jalan umum sehingga masih dilalui kendaraan. Bahkan jalan di depan tempat sewa sepeda adalah jalan utama menuju Candi Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com