Pengunjung Air Terjun Kedung Kayang yang tidak terlalu ramai membuat suasana begitu mendamaikan. Hanya duduk di atas batu sembar mendengarkan deru air terjun rasanya begitu syahdu.
Panorama air terjun utama begitu mengagumkan. Aliran yang deras tampak bagaikan tirai putih raksasa. Pemandangan sekitar yang berada di sebuah ceruk besar juga tak kalah memesona. Jika musim hujan, tampak pula air terjun kecil yang menghiasi pandangan.
Baca juga: Jelajah Air Terjun Sekar Langit, Tempat Jaka Tarub Bertemu Bidadari
Berfoto di depan air terjun menjadi aktivitas favorit yang dilakukan pengunjung. Dengan sudut yang pas, hasil foto dengan latar belakang air terjun yang deras menjadi kenang-kenangan tak terlupakan usai melewati rute cukup sulit menuju titik air terjun.
Namun jika ingin berfoto, hendaknya tidak terlalu lama mengarahkan kamera ke air terjun. Titik air yang begitu banyak mampu membasahi kamera dengan cepat. Jika terlalu basah, kamera bisa saja rusak.
Satu hal yang perlu diperhatikan, kunjungan ke Air Terjun Kedung Kayang paling tepat dilakukan ketika hari cerah. Saat hujan, air terjun bisa saja banjir sehingga membahayakan. Jika cuaca memburuk, petugas akan meminta pengunjung segera naik melalui pengeras suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.