Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

GenPI akan Buat Pariwisata Wakatobi Melesat

Kompas.com - 27/03/2019, 09:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor


Lebih dari itu, Roma’s Reef Tomia dan Onemohute juga menawarkan spot menyelam lain, yaitu Cornucopia dan Coral Garden.

Selain diving atau menyelam, keindahan bawah laut Wakatobi bisa pula dinikmati dengan snorkling. Bila beruntung, ada kawanan lumba-lumba yang kerap muncul dipermukaan.  Salah satu spot yang kerap dijumpai lumba-lumba adalah Pelabuhan Mola Raya.

“Wakatobi memang surganya bawah air. Hampir di semua perairan Wakatobi memiliki spot diving yang eksotis. Keindahan ini  bisa dinikmati melalui snorkling,” ucap Hariyanto.

Untuk itu, ia yakin bila semua keindahan tersebut di-branding maksimal, arus wisatawan akan naik. Seperti upaya promosi yang dilakukan GenPI Wakatobi yang akan menaikan jumlah wisatawan.

Adapun Kemenpar sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Waktobi pada 2019 mencapai 20 juta kunjungan. Hal ini mengacu kepada arus kunjungan wisatawan yang mencapai 13,2 juta orang hingga Oktober 2018.

“Keberadaan GenPI Wakatobi pun diharapkan bisa menaikan kunjungan wisatawan milenial. Sebab, potensi besar juga dimiliki pasar milenial,” tegas Hariyanto lagi.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, slot 50 persen dari inbound traveller adalah kaum milenial. Makanya Kemenpar pun membidik market milenial dengan jumlah 10 juta wisatawan mancanegara (wisman).

Menariknya, mereka ini sangat mengandalkan teknologi digital dalam setiap aktivitas pariwisatanya. 

Riset Deloitte Consulting Southeast Asia 2019 menyebutkan, 40 persen aktivitas global tour dan booking mereka dilakukan secara online. Rinciannya 27 persen menggunakan smartphone dan 21 persen dari tablet.

Sementara itu, ekspresi wisman ditunjukan 70 persen melalui foto di media sosial. Adapun bila acuannya Tiongkok, maka pasar ini memiliki 70 persen independent traveller, lalu 23 persen diantaranya berusia 15-29 tahun.

Menteri Pariwisata Arief YahyaDok. Kemenpar Menteri Pariwisata Arief Yahya
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerangkan, kreativitas GenPI diharapkan akan menaikan performa pariwisata Wakatobi.

“Popularitas Wakatobi akan semakin naik seiring kehadiran GenPI di sana. GenPI ini nantinya yang akan membantu membuat konten kreatif seluruh potensi Wakatobi,” ujar Menpar.

Setelah membuat itu, lanjut Arief, GenPI pun akan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia melalui media sosial. Bila ini dilakukan terus menerus, performa Wakatobi akan semakin naik dan arus wisatawan datang akan lebih besar.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com