Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Cantiknya Kain Tenun "Tana Ai" di Sikka Flores

Kompas.com - 30/03/2019, 11:52 WIB
Nansianus Taris,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kita pergi liput kearifan lokal di Desa Nangatobong, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana banyak yang unik dan menarik untuk dipromosikan ke luar. Begitulah ajakan salah satu teman jurnalis di Maumere, Kamis (28/3/2019) pagi.

Saya pun merasa penasaran dengan ajakan itu. Tidak seperti biasanya, hari ini, cuaca kota Maumere sangat cerah. Saya lalu memutuskan untuk berangkat menuju Desa Nangatobong. Kami berdua keluar dari kota Maumere, pukul 08.14.

Pukul 08.30 kami pun tiba di Desa Nangatobong, Kecamatan Waiblama. Tepat di samping jalan kami berhenti, ada papan informasi bertuliskan "Kelompok Kain Tenun Buen Bluduk Desa Nangatobong, Kecamatam Waiblama".

Baca juga: Motif Mata Manuk di Tenun Sulam Flores Barat

Kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah yang di berada di belakang papan informasi itu. Kami mengetuk pintu rumah itu. Seorang mama muncul dan menanyakan apa tujuan kedatangan di desa itu.

Saya dan teman jurnalis menceritakan bahwa kami ingin mencari rumah Kepala Desa Nangatobong. Kami hendak meliput kearifan lokal di desa ini.

"Ini rumah bapak Kepala Desa," kata ibu yang bernama Luis Florida Nona Ate, sambil mempersilakan kami duduk di teras rumahnya.

Baca juga: Berkunjung ke Sentra Tenun Sulam Rana Tonjong di Flores Barat

Lima menit berselang, mama Luis menyuguhkan kopi hangat ala Tana Ai. Kami pun meneguk kopi asli etnis Tana Ai Flores yang disuguhnya sambil berbincang soal kain tenun yang ada di papan informasi depan rumah itu. Kopi asli Tana Ai memang terasa nikmat. Aromanya menyegarkan.

Usai minum kopi, mama Luis langsung mengajak kami ke tempat pembuat kain tenun oleh kelompok Buen Bluduk. Letaknya tidak jauh dari rumah itu.

Tiba di tempat itu, kami langsung menyaksikan seorang mama yang sedang asik dan seriusnya menenun. Melihat kami, ia pun langsung berhenti dan menyapa kami. Kami berpegang tangan satu sama lain sembari tersenyum.

Kami langsung mengajak mama Rosia Retnada Mianti (47) yang adalah Ketua kelompok Buen Blutuk. "Kain yang sedang saya kerjakan ini adalah kain jenis Tana Ai. Ini memang kain tenus milik kami suku Tana Ai di Flores," jelas Mama Rosia kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com