Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Yellow Caturra dan Juria La Bajo Cafe Tampil di Festival Kopi NTT

Kompas.com - 01/04/2019, 09:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Festival kopi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di ruang Reef Dining & Lounge, lantai 18 Hotel Aston, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019) malam.

Festival itu diikuti oleh sejumlah pengusaha dan pegiat kopi dari Flores, Sumba, Lembata hingga Timor.

Satu diantaranya yakni La Bajo Flores Coffee dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Acara itu pun dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan sejumlah pejabat provinsi dan BUMN.

Baca juga: Mencari Kopi Manggarai di La Bajo Flores Coffee...

La Bajo Flores Coffee membawa empat varian kopi andalan dan unik yakni Robusta, Arabika, Arabika Yellow Caturra dan Arabica Juria.

CEO Founder La Bajo Flores Coffee, Werry Sutanto mengatakan Kopi Yellow Caturra dan Juria punya cita rasa yang unik dan berbeda dari arabika biasa lainnya.

Baca juga: Berlibur di Labuan Bajo, Pesepak Bola Arjen Roben Beli Kopi Flores

"Yellow Caturra ini adalah satu varian yang unik. Kalau kopi arabika biasa kalau matang warnanya merah. Tapi ini kalau matang berwarna kuning. Orang Manggarai menyebutnya kopi kolombia," ucap Werry.

Festival kopi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di ruang Reef Dining & Lounge, lantai 18 Hotel Aston, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019) malam.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Festival kopi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di ruang Reef Dining & Lounge, lantai 18 Hotel Aston, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019) malam.
Werry menjelaskan, kopi jenis Yellow Caturra memiliki cita rasa asam citrus dan bodinya medium serta smooth.

Untuk kopi jenis Juria, hampir sama dengan Yellow Caturra, tetapi ada aroma floralnya. "Itu yang membuat kedua jenis kopi ini menjadi unik," imbuhnya.

Baca juga: Gerakan Sejuta Cangkir Kopi Flores Pecahkan Rekor Muri

Werry memaparkan kedua kopi ini unik dan langka, karena para petani hanya bisa panen setiap dua tahun sekali. Saat menuju matang, daun kopi gugur total, hanya terlihat buah kopinya.

Perkebunan Kopi Juria hanya ditemukan di Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur. Tanaman kopinya berusia lebih dari 50 tahun dengan ketinggian 4 hingga 5 meter.

"Jadi kalau mau petik kopinya, maka para petani harus memanjat pohonnya. Kita tidak bilang kopi flores ini rasanya paling enak. Tapi justru rasanya unik," katanya.

Menurut Werry, beberapa varian kopi unik milik La Bajo Flores Coffee ini juga pernah disajikan di sejumlah acara di Florida, Amerika Serikat dan Budapest, Hungaria.

Termasuk juga sejumlah festival di beberapa kota besar di Indonesia sudah kopi unik miliknya ikut berpartisipasi.

Festival kopi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di ruang Reef Dining & Lounge, lantai 18 Hotel Aston, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019) malam.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Festival kopi Nusa Tenggara Timur (NTT) digelar di ruang Reef Dining & Lounge, lantai 18 Hotel Aston, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019) malam.
"Tanggapan dari para penikmat kopi dari luar negeri dan dalam negeri bahwa kopi kita ini strong. Atau orang Manggarai bilang kopi keras," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com