JAKARTA, KOMPAS.com – Di balik hiruk-pikuk suasana metropolitan khas Ibu Kota, Jakarta juga memiliki destinasi wisata alam yang cocok dikunjungi bersama keluarga, kerabat, maupun pasangan.
Adalah Kepulauan Seribu yang menjadi primadona wisata pantai Jakarta. Wisatawan dapat mengunjungi beberapa pantai yang tersebar di wilayah itu.
Baca juga: 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Menyelam di Kepulauan Seribu
Belakangan ini, banyak agen travel yang memiliki paket wisata one day trip untuk menjelajahi beberapa pulau dalam sehari dengan harga kurang dari Rp 150.000.
Paket tersebut sudah termasuk akomodasi menggunakan kapal nelayan, makan siang, dan juga jasa tour guide.
Selain itu, agen travel juga kerap menyediakan jasa dokumentasi menggunakan kamera profesional.
Pulau ini terkenal dengan peninggalan sejarahnya yang melimpah. Di dalamnya, terdapat kerangka bangunan kuno, bekas sumur penduduk zaman dulu, dan makam tua kalangan bangsawan.
Tak luput juga bangunan bekas lapas atau penjara yang masih terlihat bagus dan terawat.
Baca juga: Melihat Monas di Kedalaman 15 Meter Laut Kepulauan Seribu
Tugu kincir angin bertulisan ‘Onrust’ menjadi ikon tempat ini. Kincir tersebut juga menjadi saksi bisu berjalannya bengkel kapal pada abad ke-17.
Pulau Onrust dijadikan sebagai cagar budaya oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin pada tahun 1972.
Pulau Cipir termasuk dalam wilayah administratif kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Seperti halnya Pulau Onrust, Pulau yang juga dikenal dengan nama Khayangan ini juga memiliki banyak bangunan peninggalan sejarah dari Belanda pada zaman VOC.
Baca juga: Liburan ke Kepulauan Seribu, Ini Panduan Harga Tiket Penyeberangan
Ketika memasuki pulau, pengunjung akan langsung disuguhkan prasasti tua peninggalan Belanda untuk karantina dan rumah sakit para jemaah haji zaman abad-19.
Pada zaman itu, tempat ini dijadikan lokasi pemeriksaan kesehatan untuk calon jamaah haji yang berangkat melalui jalur laut.
Puncak keindahannya dapat dirasakan ketika hari mulai petang dan matahari semakin terbenam. Jika cuaca cerah, wisatawan akan disuguhkan langit sore nanrupawan.
Di balik keindahannya, Pulau Kelor juga serat akan sejarah nusantara peninggalan Belanda.
Di sana terdapat benteng bernama Martelo yang terletak di ujung pulau. Benteng ini menjadi bangunan ikonik Pulau Kelor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.