Bagaimana dengan akomodasi di Oecusse? Belum terdapat hotel besar di Oecusse, namun terdapat beberapa guest house dan homestay jika para pengunjung berniat untuk bermalam. Kafe dan restoran juga tersedia.
Kunjungan saya ke Oecusse terakhir bukan sekadar untuk jalan-jalan, namun untuk membantu menyukseskan penyelenggaraan kegiatan "Pesona Indonesia 2019: Pameran Dagang, Seni dan Budaya" pada tanggal 30 Maret 2019 di komplek Gereja Numbei, Oecusse.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara KBRI Dili dan Pemerintah Daerah Oecusse.
Kegiatan berupa pentas seni serta pameran yang diikuti oleh masyarakat di Oecusse dan juga partisipasi dari Pemerintah Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara sebagai Kabupaten yang letaknya berdekatan dengan Oecusse.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan citra positif Indonesia di Timor-Leste khususnya di Oecusse, serta membangun dan meningkatkan hubungan baik antar masyarakat kedua negara.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus bersama dengan Wakil Presiden Zona Ekonomi Khusus Oecusse, Arsenio Bano.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Bupati Belu, Willybrodus Lay dan perwakilan dari Kabupaten Timor Tengah Utara.
Melihat keindahan alam Oecusse dan meriahnya event yang telah diselenggarakan, menunjukkan besarnya potensi Oecusse untuk dikembangkan dan menjadi tempat alternatif pariwisata bagi warga Indonesia, utamanya yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste. (ARYA DARU PANGAYUNAN – Sekretaris Ketiga Fungsi Politik KBRI Dili)