Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sabuk Kedap “Metal Detector” Bandara di Deep and Extreme Indonesia 2019

Kompas.com - 06/04/2019, 18:00 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pernahkah Ada merasa kerepotan saat akan melewati metal detector gate bandara padahal Anda tengah mengenakan sabuk berkepala logam? Karena petugas pasti akan meminta Anda untuk melepas sabuk tersebut sebelum melewati metal detector.

Kemudian setelah melewati metal detector Anda harus memakai sabuk itu kebal sebelum berjalan menuju gate  keberangkatan.

Jika Anda datang ke bandara jauh sebelum waktu keberangkatan pesawat, mungkin hal ini tak akan menjadi soal. Namun jika Anda datang mendekati waktu keberangkatan, prosedur semacam ini akan menghambat langkah Anda menuju gate keberangkatan.

Salah satu stan dalam pameran olah raga ekstrim terbesar di Indonesia Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2019 menghadirkan inovasi menarik, yaitu sabuk yang kedap terhadap sensor metal detector.

Sabuk ini diproduksi oleh perusahaan lokal bernama Azur Bali.

Sabuk karet yang diproduksi Azura Bali dipamerkan di Deep and Extreme Indonesia 2019.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Sabuk karet yang diproduksi Azura Bali dipamerkan di Deep and Extreme Indonesia 2019.
Sabuk tersebut terbuat dari karet tembus pandang yang memiliki beragam warna. Bentuknya sangat mirip dengan sabuk pada umumnya.

“Jadi kenapa dibuat sabuk ini, karena kami berfikir orang-orang akan kerepotan saat harus melepas sabuk di bandara. Dengan bahan karet kan enggak usah dilepas sabuknya,” ujar Sales Marketing Azur Bali, Lydia.

Karena terbuat dari karet, sabuk ii lebih lentur dan nyaman digunakan.

Tak hanya soal bahan, sabuk ini juga didesign sedemikian rupa agar menarik saat digunakan. Harga sabuk ini Rp 135.000 per buahnya.

Tak hanya sabuk, stan ini juga menjual dry bag dengan harga mulai Rp 100.000. Namun stan ini memberikan potongan harga sebesar 20 persen.

“Ini produk asli Bali. Jadi pembuatannya memang di Bali, jadi ini benar-benar produk lokal,” ujar penjaga stan.

Berminat mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com