Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Malaysia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019 Versi GMTI

Kompas.com - 10/04/2019, 07:00 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Indonesia dan Malaysia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia.

Menurut data GMTI, Indonesia dan Malaysia memperoleh skor penilaian yang sama persis, yaitu 78.

Ada empat kriteria yang digunakan sebagai acuan penilaian yang meliputi access, communication, environment, dan services (ACES) yang masing-masing kriteria terdiri dari tiga komponen.

Access terdiri dari visa requirements, air connetivity, transport infrastructure. Komponen communication  terdiri dari outreach, ease of communication, dan digital presence.

Kemudian komponen environment  terdiri dari safety and culture, visitor arrivals, dan enabling climate. Komponen services terdiri dari core needs (halal food and prayers), core services (hotels, airports), dan unique experiences.

Peringkat Indonesia ini naik jika dibandingkan dengan peringkat wisata halal versi GMTI tahun lalu. Pada 2018 Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menempati peringkat kedua destinasi wisata halal terbaik dunia.

Pada 2017 Indonesia menempati peringkat ke3, tahun 2016 peringkat ke-4, dan tahun 2015 peringkat ke-6.

“Indonesia satu-satunya negara yang paling progresif dalam mengembangkan destinasi halal tourism,” kata Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating, melalui keterangan tertulis yang diterima KompasTravel.

Fazal mengatakan, upaya Indonesia untuk mencapai posisi terbaik dilakukan secara serius di antaranya dengan membuat Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang mengacu pada standar GMTI.

Indonesia juga kemudian gencar melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan workshop 10 destinasi pariwisata halal unggulan di Tanah Air.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan syukur atas hasil survei yang dilakukan pemeringkat dunia Mastercard–Crescent Global Muslim Travel Index ini.

Ia mengatakan, rencana itu telah dirancang sejak 2015 yang berlanjut dengan kerja sama Mastercard CrescentRating untuk membuat IMTI dengan mengacu standar global GMTI.

Menpar berharap naiknya peringkat Indonesia di posisi teratas sebagai destinasi halal tourism terbaik dunia diharapkan akan semakin banyak mengundang minat wisatawan dunia berkunjung ke Indonesia, yang tahun ini menargetkan kunjungan 20 juta wisman dengan sebanyak 5 juta atau 25 persennya adalah wisman halal tourism.

Di samping Indonesai dan Malaysia, berikut 10 besar negara destinasi wisata halal terbaik dunia versi GMTI 2019:

1. Indonesia: 78

1. Malaysia: 78

3. Turki: 75

4. Arab Saudi: 72

5. Uni Emirat Arab: 71

6. Qatar: 68

7. Maroko: 67

8. Bahrain: 66

8. Oman: 66

10. Brunei Darussalam: 65

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com