KOLANG, KOMPAS.com — Wisatawan mancanegara dan Nusantara saat berkunjung ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur hanya memotret dan menikmati matahari terbenam di seputar pesisir pantai di Kota Labuan Bajo.
Memang dari sisi akses bagi wisatawan sangat mudah berada di Kota Labuan Bajo. Apalagi lokasi menyaksikan matahari terbenam hanya seputar kawasan Pantai di sekitar Kota Labuan Bajo. Bisa juga seputar perairan Taman Nasional (TN) Komodo apabila wisatawan menginap di kapal-kapal wisata di sekitar perairan Labuan Bajo.
Selama ini pelaku pariwisata yang berada di Kota Labuan Bajo, Bali dan Jakarta gencar mempromosikan binatang langka Komodo yang berada di Kawasan TN Komodo. Tidaklah salah bagi pelaku pariwisata mempromosikan keunikan binatang langka yang hanya di hidup di Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Menjelajahi Lembah Ranggu-Kolang yang Eksotis di Flores Barat (1)
Kemudahan akses dipadukan dengan kemudahan transportasi serta kenyamanan bagi wisatawan menjadi kunci utama dalam menjelajahi obyek wisata di Pulau Flores. Bahkan agen perjalanan wisata tidak berani menjual paket perjalanan wisata yang akses transportasi kurang bagus, seperti jalan raya yang belum memadai.
Sesungguhnya obyek wisata yang masih tersembunyi di lembah, lereng gunung di kawasan Kolang, Kecamatan Kuwus dan Kuwus Barat tak kalah menariknya dengan obyek wisata di tempat lain di Pulau Flores.
Baca juga: Dari Sukabumi sampai Flores, 5 Destinasi di Indonesia untuk Road Trip
Bagi seorang fotografer yang suka menjelajahi wisata alam, matahari terbenam sangat disarankan untuk memotret keunikan alam yang berada di bawah kaki gunung Poso Kuwuh.
Hasil penelusuran Kompas.com bahwa inilah tempat-tempat terbaik untuk memotret matahari terbenam di kawasan bagian Utara dari Manggarai Barat, khususnya di kawasan Kolang.
1. Lembah Kampung Wajur
Di samping Gereja Katolik Paroki Josef Freinedemetz Wajur dan perkampungan tua Wajur merupakan salah satu tempat terbaik untuk memotret matahari terbenam di ujung pulau Flores Barat.
Pada bulan Juni-Juli terlihat indah bulatan matahari terbenam yang sedang jatuh ke laut di Pulau Flores bagian Barat. Saat-saat itu musim kemarau di Pulau Flores sehingga para fotografer dan wisatawan tidak terganggu dengan cuaca alam.
Bahkan sepanjang lereng-lereng bukit dari perkampungan Wajur hingga di Kota Golowelu, ibu kota Kecamatan Kuwus menjadi tempat terbaik untuk memotret keindahan matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores.
2. Kawasan Kota Golowelu
Kota Golowelu merupakan ibu kota Kecamatan Kuwus. Ini juga tempat terbaik untuk memotret dan menikmati keunikan ciptaan Tuhan bagi orang Manggarai Barat yang tinggal di kawasan Kolang.
Masih di seputar Kota Golowelu, lereng bukit di sekitar Paroki Golowelu juga menjadi tempat terbaik untuk berburu foto-foto matahari terbenam. Selama ini orang lokal di kawasan utara dari Manggarai Barat mengganggap biasa saja tentang keindahan matahari terbenam yang setiap hari mereka lihat dan nikmati.
3. Lereng Bukit Sekitar Perkampungan Hatarara
Jika wisatawan atau fotografer ingin menjelajahi lembah Ranggu-Kolang, berhentilah di lereng bukit perkampungan Hatarara untuk memotret senja di ujung Barat dari Pulau Flores. Suasananya akan terasa berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Salah satu tempat tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat adalah Puncak Poso Kuwuh.
Selama ini hanya seorang misionaris asal Hungaria, Almarhum Pater Franz Mezaros, SVD yang bertugas di Paroki Tritunggal Mahakudus Ranggu yang selalu trekking ke Puncak Poso Kuwuh bersama dengan warga setempat yang tinggal di Kampung Dadar, Lasang, Ker, Bilah, Lamah dan Pata.
Dari Puncak Poso Kuwuh, wisatawan bisa melihat keindahan alam semesta di seluruh Pulau Flores, baik Timur, Barat, Utara dan Selatan.
Selain menikmati matahari terbenam dan matahari terbit, di kawasan hutan lindung Poso Kuwuh itu terdapat berbagai jenis burung khas Flores. Suara-suara merdu dari burung saat pagi hari hingga sore hari sangat terasa betapa alam ini memberikan terbaik bagi manusia yang hidup di bumi ini.
Bagi seorang pengamat burung, pemandu burung dan fotografer burung, Puncak Poso Kuwuh serta kawasan hutan itu menjadi tempat terbaik untuk melihat dan mengamati keanekaragamanan burung di Flores barat yang berada di bagian utara dari Kabupaten Manggarai Barat.
5. Lereng Bukit Kampung Dadar
Kampung Dadar di Desa Golopua, Kecamatan Kuwus juga menjadi tempat terbaik untuk melihat dan menikmati matahari terbenam.
Selain membaca buku yang berada di rak-rak sederhana di lembaga itu, wisatawan juga membaca alam bersama dengan keunikan-keunikan yang hanya diperuntukkan kepada manusia yang hidup di bumi ini.
6. Puncak Watu Pengang
Watu Pengang merupakan batu raksasa di kawasan Kolang. Ada juga batu raksasa lainnya. Namun, Watu Pengang memiliki keunikan tersendiri. Batu ini bisa memantulkan kembali suara kita ketika berteriak atau memanggil seorang.
Dari Puncak Watu Pengang, kita bisa melihat seluruh lembah dan perbukitan di sejauh mata memandang di lembah Ranggu-Kolang. Kini puncak Watu Pengang menjadi tempat wisata bagi orang lokal di sepanjang Lembah Ranggu-Kolang.
Saat hari libur tiba, seluruh orang lokal berwisata di puncak Watu Pengang untuk menikmati keindahan alam semesta di seluruh lembah Ranggu-Kolang. Di balik itu ada kisah mistis di atas puncak Watu pengang tersebut.
Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019), Kompas.com diundang oleh Ketua Lembaga KOMPAK LE NUK FLORES, NTT, Pastor Wilfridus Babun, SVD dan Pastor Paroki Tritunggal Mahakudus Ranggu, Pastor Pastris, Pr serta staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Manggarai Barat, Yuvensius Aquino Kurniawan untuk meliput seluruh obyek wisata di lembah Ranggu-Kolang di Kecamatan Kuwus dan Kuwus Barat.
Kesempatan itu tak disia-siakan untuk melihat, menikmati alam yang diciptakan Sang Raja Alam Semesta. Selain itu, tujuan lainnya adalah mempersiapkan perayaan Paskah Bersama Komunitas Ata Kolang (KONTAK).
Untuk itu, Kompas.com menyarankan wisatawan menjelajahi kawasan lembah Ranggu-Kolang walaupun tantangan yang dihadapi khusus akses jalan yang belum bagus.
Cara Menjelajahi Kawasan Rambu-Kolang
Jika Anda berada di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, maka berjalanlah ke arah barat. Sampai di pertigaan Cancar, jalan lurus menuju ke Kota Golowelu dan seterusnya ke Lembah Ranggu-Kolang.
Kalau Anda berangkat dari Labuan Bajo, maka di pertigaan Datak belok kiri menuju perkampungan Orong-Pata-Lasang-Ker-Bilah-Lamah dan tiba di Pastoran Tritunggal Mahakudus Ranggu. Atau alternatif lain, Labuan Bajo-Terang-Noa-Pertigaan Ndiuk.
Ada dua tempat untuk menginap yang sangat layak di lembah Ranggu-Kolang, yakni Pastoran Tritunggal Mahakudus Ranggu dan Villa De Ros Ranggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.