Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Buka Jalur Mendaki untuk Turis di Zona Perbatasan Militer

Kompas.com - 11/04/2019, 18:11 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber KBS

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan membuka jalur pendakian bagi wisatawan di lokasi yang tidak biasa, yakni di zona perbatasan milter antara Korea Setalan dan Korea Utara (demilitarized zone).

"Pembukaan jalur ini menunjukkan berkurangnya ketegangan militer di Semenanjung Korea setelah perjanjian militer pada KTT 19 September 2018. Pengunjung akan sepenuhnya dilindungi oleh militer kita, di bawah jaminan keamanan yang ketat," kata Kepala Biro Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, Kim Hyun Ki dilansir dari KBS.

Korea Selatan dan Korea Utara pada KTT 19 September 2018, telah sepakat mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan di zona perbatasan.

Baca juga: Kembali ke Masa Lalu Korea di Bukchon Hanok Village

Panjang zona perbatasan kedua Korea adalah 250 kilometer, dengan lebar empat kilometer. Lewat perjanjian KTT, kedua negara sepakat menghapus sekitar 20 pos penjaga militer di zona perbatasan.

Untuk awal, Korea Selatan membuka jalur pendakian yang disebut 'DMZ Peace Trails' di daerah Goseong, Cheorwon, dan Paju. Jalur Goseong dibuka April 2019 ini, dua lainnya dijadwalkan menyusul pada tahun ini.

The Bridge of No Return di DMZ yang juga menandakan garis perbatasan antara Korut dan Korsel. Jembatan ini dulunya digunakan sebagai tempat pertukaran tawanan pada akhir Perang Korea 1953. Nurina Savitri/ABC The Bridge of No Return di DMZ yang juga menandakan garis perbatasan antara Korut dan Korsel. Jembatan ini dulunya digunakan sebagai tempat pertukaran tawanan pada akhir Perang Korea 1953.

"Untuk perlindungan lingkungan dan ekologi, setiap pembangunan akan diminimalkan dengan menggunakan jalan dan pagar yang ada. Kami juga berusaha menyusun rencana untuk meminimalkan gangguan pada kehidupan hewan liar dan mencegah masuknya spesies (hewan) asing ke dalam kawasan. Kami juga akan secara teratur memantau dampak ekologis melalui pembentukan sistem survei tak berawak," jelas Kim Hyun Ki.

Meski sepakat menghilangkan 20 pos penjaga zona perbatasan militer, masih ada 200 pos penjaga milik Korea Selatan dan Korea Utara pada zona perbatasan. Untuk itu pendakian turis di DMZ Peace Trail wajib dipandu tentara Korea.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan sendiri menyebutkan sedang berkoordinasi dengan Komando PBB yang mengawasi gencatan senjata Perang Korea untuk memastikan keselamatan semua pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com