Waktu yang Pas Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran

GUNUNGKIDUL, KOMPAs.com – Kawasan Nglanggeran merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Gunungkidul dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap akhir pekan, Nglanggeran hampir pasti didatangi banyak wisatawan.

Memang kawasan Nglanggeran menawarkan banyak pesona keindahan alam, salah satunya adalah gunung api purba. Namun tak hanya itu saja, masih banyak obyek wisata yang tersebar di kawasan Nglanggeran.

Baca juga: Ke Nglanggeran, Jangan Lupa Mampir ke Air Terjun Kedung Kandang

Selain memiliki puncak gunung api purba yang mudah didaki dan menawarkan keindahan panorama alam, ada pula obyek wisata air terjun yang ada di kawasan Nglanggeran. Air terjun ini bernama Kedung Kandang.

Area parkir Air Terjun Kedung Kandang tidaklah jauh dari loket pendakian gunung api purba. Maka dari itu, rugi rasanya jika tidak sekalian menjelajah air terjun ini saat berwisata ke Nglanggeran.

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang, maka berikut ini adalah waktu terbaik untuk pergi ke sana:

Musim hujan

Musim hujan menjadi waktu yang pas untuk mengunjungi Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran. Hal itu karena air terjun ini ternyata bersifat musiman. Aliran airnya hanya ada ketika musim penghujan saja.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Aliran sungai yang menjadi sumber Air Terjun Kedung Kandang.

Musim pengujan di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Nglanggeran biasanya berlangsung sekitar Bulan November sampai April setiap tahunnya. Oleh karena itu, air terjun ini pas dikunjungi pada periode bulan tersebut.

Baca juga: Lelah dari Air Terjun Kedung Kandang, Istirahat Dulu di Puncak Ngekong

Jika berkunjung pada musim kemarau, misal pada Bulan Agustus, maka air terjun ini kering. Tidak ada air yang mengalir di sana. Hanya ada batuan gunung api purba yang menjadi tempat air mengalir di musim hujan.

Pagi hari

Waktu pagi merupakan saat paling pas untuk menyambangi Air Terjun Kedung Kandang. Saat masih pagi, matahari masih belum terlalu panas sehingga perjalanan melintasi jalan setapak menuju air terjun tidaklah terlalu melelahkan.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunung Kidul.

Jika semakin siang, maka panasnya matahari akan sangat terasa. Perjalanan pun terasa lebih melelahkan, terutama perjalanan kembali dari air terjun menuju area parkir yang harus melalui tanjakan.

Baca juga: Usai Mendaki Gunung Api Purba, Mampir ke Griya Cokelat Nglanggeran

Menyambangi air terjun usai menikmati matahari terbit di puncak gunung api purba merupakan keputusan yang tepat. Hal itu karena pesona keindahan di Nglanggeran bisa lebih banyak didapatkan.

Berkunjung di waktu sore juga tidak telalu panas. Namun sekitar pukul 17.00 WIB pengunjung sudah harus meninggalkan kawasan air terjun sehingga rasanya akan kurang leluasa.

Setelah turun hujan deras

Pesona keindahan aliran Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran akan semakin terlihat usai turun hujan lebat. Hal itu karena aliran airnya akan lebih deras sehingga terlihat lebih memesona.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.

Meski demikian, kunjungan ke air terjun ini hendaknya dilakukan jika tidak hujan. Hal itu karena jalan setapak dari tanah di tengah areal persawahan akan menjadi sangat becek saat hujan lebat.

Kondisi jalan setapak pun masih cukup becek, meski sedang tidak diguyur hujan. Oleh karena itu, sediakan alas kaki dan pakaian yang pas untuk melalui jalan setapak dengan kondisi seperti itu.