Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dulu Jaya Pub Itu Langganannya Para Pejabat dan Ekspatriat...”

Kompas.com - 15/04/2019, 18:12 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jaya Pub dibangun pada tahun 1975, namun hingga kini masih berjaya. Terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, keberadaan Jaya Pub masih kerap dicari pelanggannya.

Wirda, pelayan yang telah bekerja selama 30 tahun di pub milik pasangan artis senior Frans Tumbuan dan Rima Melati itu mengatakan, pada tahun 80-an, nama Jaya Pub begitu tersohor.

Pelanggannya tak hanya dari kalangan masyarakat biasa. Ia menyebut, pejabat hingga ekspatriat menjadi pelanggan tetap pub ini.

“Dulu banyak ada pejabat, vice president  dari negara-negara lain, lalu direktur, ada ekspat (ekspatriat). Kalau orang terkenal itu ada Gories Mere, Hotman Paris, masih banyak lagi, saya ga hafal saking banyaknya,” ujar Wirda.

Baca juga: Merasakan Sensasi “Dunia Malam” Era 70-an di Jaya Pub Thamrin...

Wirda berkisah, lima tahun lalu Jaya Pub berada di sebelah timur Gedung Jaya, letaknya lebih dekat dengan jalan raya sehingga lebih mudah ditemukan. Namun kini Jaya Pub berada di sisi selatan Gedung Jaya.

Meski Jaya Pub kini tampak “bersembunyi” di balik megahnya Gedung Jaya, Wirda melanjutkan, tetap ada saja pengunjung yang menghabiskan malam sambil mengikmati pertunjukan live music  di Jaya Pub.

Live music di Jaya Pub, Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Live music di Jaya Pub, Thamrin, Jakarta Pusat.

“Dulu kan pelanggan kami itu kebanyakan dari luar negeri, nah sudah banyak yang pulang ke negaranya. Dulu pelanggannya itu 90 persen ekspat, 10 persen baru dari Indonesia. Tapi sampai sekarang kalau mereka liburan ke Indonesia pasti mampir ke Jaya Pub,” papar Wirda.

Jaya Pub memang memiliki design unik buah pemikiran Frans Tumbuan. Jaya Pub dibangun Frans sepulang dari Belanda. Saat itu Ia tak menemukan tempat hiburan malam berupa pub di Jakarta layanya di Eropa.

“Waktu itu yang ada tempat hiburan malam namanya Tanamur (Tanah Abang Timur), tapi itu pun diskotek. Nah akhirnya beliau mendirikan pub pertama ini di Jakarta,” kata dia.

Pada saat Jaya Pub tumbuh dan berkembang, pub-pub lain dan kelab-kelab malam mulai bermunculan di wilayah Jakarta Pusat. Mulai dari Green Pub yang berada di gedung Djakarta Teater, kemudian Nirwana Supper Club yang terletak di lantai paling atas Hotel Indonesia (HI), kemudian Java Jive yang terletak di sebelah Tanamur.

Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Dari banyak tempat hiburan malam yang muncul, Tanamur, Jaya Pub, dan Green Pub merupakan tiga pusaran utama yang terlibat dalam persaingan yang cukup ketat. Namun hanya Jaya Pub yang masih beroperasi hingga kini.

Wirda mengatakan, hingga saat ini Rima Melati masih kerap menyambangi Jaya Pub untuk menyapa pelanggannya. Hal itu yang juga kami temui saat menyambangi Jaya Pub pada Sabtu (13/4/2019).

Dengan pakaian yang rapi dan riasan wajah yang cantik Rima berkeliling dan menyapa para pelanggan yang mayoritas bule. Ia menampilkan senyum terbaiknya dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan pelanggan.

“Dulu Bos (Frans Tumbuan dan Rima Melati) waktu masih muda juga selalu datang untuk menyapa pelanggannya. Tapi sekarang kan Bos Fras sudah meninggal, Ibu Rima juga sudah semakin tua, tidak seperti dulu. Tapi beliau masih hebat, masih setia kemari,” puji Wirda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com