Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran

Kompas.com - 17/04/2019, 15:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Saat ini gunung api purba memang menjadi daya tarik wisata utama yang ada di destinasi wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. Namun, obyek wisata di Nglanggeran ternyata bukan hanya gunung api purba semata.

Air terjun menjadi obyek wisata yang juga ada di Nglanggeran. Air terjun bernama Kedung Kandang ini terletak tidak begitu jauh dari gunung api purba. Area parkir kendaraannya bisa dijangkau sekitar tiga menit dari parkiran gunung api purba.

Baca juga: Ke Nglanggeran, Jangan Lupa Mampir ke Air Terjun Kedung Kandang

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, simak 6 tips berikut ini:

1. Datang ketika musim hujan

Bulan Desember sampai April menjadi waktu yang pas untuk berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang. Hal itu karena sifat air terjun ini musiman sehingga aliran airnya hanya bisa dijumpai ketika musim penghujan saja.

Saat musim kemarau seperti akhir Mei sampai petengahan Oktober, biasanya Air Terjun Kedung Kandang akan mengering. Oleh karena itu, perhatikan bulan dan musim saat akan berkunjung ke air terjun ini.

2. Siapkan fisik

Satu hal yang harus diperhatikan oleh calon pengunjung Air Terjun Kedung Kandang adalah keharusan untuk menyiapkan fisik. Perlu diketahui jika perjalanan mencapai titik air terjun dari are parkir harus dilakukan dengan berjalan kaki.

Baca juga: Waktu yang Pas Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran

Perjalanan dengan jalan kaki melalui jalan setapak harus ditempuh selama sekitar 15-30 menit, tergantung kecepatan. Perjalanan menuju titik air terjun memang melewati jalan menurun, tetapi perjalanan kembali harus melalui jalan menanjak yang melelahkan.

3. Kenakan pakaian untuk aktivitas luar ruangan

Selain menyiapkan fisik, pakaian yang dikenakan juga harus diperhatikan. Bekaitan dengan a jalan kaki yang harus dilakukan menuju titik air terjun, pakaian harus disesuaikan agar semakin memudahkan aktivitas fisik tersebut.

Puncak Ngekong di Nglanggeran, Gunungkidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Ngekong di Nglanggeran, Gunungkidul.
Mulai dari bawah, alas kaki hendaknya pas untuk aktivitas outdoor seperti sandal gunung dengan sol bergerigi. Hal itu penting untuk mencegah terpeleset saat menapaki jalan setapak yang terkadang licin.

Kaus yang mampu menyerap keringat juga paling pas untuk dipakai. Jalan kaki yang melelahkan membuat tubuh berkeringat sehingga butuh pakaian yang mempu mengeringkan keringat dengan cepat.

4. Berkunjung ketika cerah

Memang aliran air terjun akan melimpah usai hujan. Namun melewati jalan setapak yang terdiri dari tanah dan batu ketika hujan bukanlah keputusan tepat. Saat hujan, jalan setapak akan becek dan cukup licin.

Baca juga: Lelah dari Air Terjun Kedung Kandang, Istirahat Dulu di Puncak Ngekong

Selain itu jika tidak membawa payung atau jas hujan, bersiaplah untuk basah karena minimnya tempat berteduh ketika hujan turun secara tiba-tiba.

5. Berangkat pagi hari

Lebih baik jika kunjungan ke Air Terjun Kedung Kandang dilakukan pada pagi hari. Jalan kaki menuju air terjun tidak akan terlalu berat saat matahari belum tinggi. Panasnya matahari siang akan membuat perjalanan semakin melelahkan.

Baca juga: Usai Mendaki Gunung Api Purba, Mampir ke Griya Cokelat Nglanggeran

Melewati jalan setapak di siang hari rasanya cukup melelahkan, terlebih perjalanan kembali yang harus melewati jalan menanjak. Biasanya cuaca juga masih cerah pada pagi hari, meski tidak selalu demikian.

6. Menjaga kebersihan air terjun dan jalan setapak

Kondisi air terjun yang masih alami merupakan nilai positif obyek wisata ini. Tentu sangat disayangkan jika keindahan pesona alam itu dikotori dengan sampah. Satu sampah yang menyangkut di aliran air terjun sudah mampu merusak keindahannya.

Jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunung Kidul.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunung Kidul.
Kebersihan juga harus dijaga di sepanjang jalan setapak. Perlu diketahui jika jalan setapak berada di tengah areal persawahan warga. Oleh karena itu, pengunjung harus menghormati masyarakat dengan menjaga kebersihan lokasi sepanjang jalan setapak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com