Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara yang Paling Banyak Dicari Netizen Selama Satu Dekade Lewat Google

Kompas.com - 18/04/2019, 08:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penelitian terbaru dari Compare The Market menganalisa data dari Google untuk mencari tahu destinasi wisata dunia yang paling populer. Penilaian dilakukan berdasarkan tingkat kunjungan selama satu dekade dari 2009-2019.

Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa kota di dunia mengalami peningkatan popularitas yang signifikan. Di posisi pertama ada ibu kota Hungaria yakni Budapest dengan peningkatan pencarian di Google mencapai 87,20 persen selama satu dekade.

Dalam laporan tersebut mengaitkan Budapest semakin populer lantaran ada banyak penerbangan langsung ke Bandara Internasional Ferenc Liszt, peran pemerintah setempat membangun wisata, dan fakta bahwa Budapest adalah salah satu kota paling murah untuk dikunjungi di Eropa.

Ibu kota lain di dunia yang mengalami peningkatan popularitas drastis selama satu dekade secara berurutan adalah Seoul (Korea Selatan) dengan persentase 70,48 persen, Kopenhagen (Denmark) dengan persentase 68,24 persen, Tel Aviv (Israel) dengan persentase 63,31 persen, dan Warsawa (Polandia) dengan persentase 63,08 persen.

Hamparan Perbukitan di Chocolate Hills Bohol, Filipina.Shutterstock Hamparan Perbukitan di Chocolate Hills Bohol, Filipina.
Untuk negara dengan popularitas meningkat drastis selama satu dekade terakhir adalah Filipina dengan persentase pencarian di Google 170,45 persen.

Disusul oleh Korea Selatan dengan persentase 76,11 persen, Arab Saudi dengan persentase 56,41 persen, Kazakhstan dengan persentase 47,83 persen, dan Belanda dengan persentase 43,17 persen.

Negara dengan penurunan popularitas yang signifikan dalam laporan tersebut secara berurutan adalah Mesir dengan persentase -84,80 persen, Tunisia dengan persentase -71,20 persen, Turki dengan persentase -67,04 persen, Perancis dengan persentase -54,34 persen, dan Brasil dengan persentase -49,46 persen.

Penelitian ini juga menyimpulkan selama satu dekade belakangan, ternyata preferensi wisata orang-orang berubah. Banyak yang lebih mencari destinasi wisata tidak terkenal selama satu dekade lalu. Seperti negara negara di Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com