Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Hanoi, Jangan Lewatkan Kuliner Tradisional Kue Udang

Kompas.com - 18/04/2019, 10:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com – Vietnam bisa menjadi tujuan wisata luar negeri. Ada banyak keunikan, mulai dari alam hingga sajian kuliner yang bisa didapatkan di negara ini.

Jika Hanoi merupakan kota yang dituju di Vietnam, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner khasnya. Tentu liburan ke luar negeri belumlah lengkap jika belum mencicipi kuliner khas negara tujuan.

Baca juga: Mengenal Hopper, Kuliner Mirip Serabi Khas Sri Lanka

Salah satu kuliner khas Vietnam yang tidak boleh sampai dilewatkan saat berkunjung ke Hanoi adalah kue udang. Kuliner ini bisa menjadi alternatif sajian udang yang berbeda dari biasanya.

Kuliner kue udang salah satunya bisa didapatkan di sekitar West Lake (Danau Barat) di Kota Hanoi. Apa yang spesial pada kuliner kue udang adalah resepnya diturunkan dari generasi ke generasi.

Kuliner tradisional Vietnam

Resep yang diturunkan secara turun temurun membuat kuliner kue udang menjadi salah satu sajian tradisional khas Vietnam. Hal itu juga membuat cita rasa kue udang senantiasa terjaga sepanjang masa.

Dilansir dari CNN Travel, dulunya kue udang dianggap sudah biasa sejak tahun 1930-an saat pedagang kaki lima berkumpul di sepanjang Jalan Thanh Nien. Jalan itu memisahkan Danau Barat (West Lake/ Tây H?) dan Danau Trúc B?ch.

Baca juga: 5 Makanan Unik dari Ethiopia

Selain itu, kue udang juga berkaitan dengan masa perang dan kemiskinan di Vietnam. Hal itu karena orang-orang tidak mempunyai daging atau makanan mewah untuk dimakan.

Membuat kue udang

Resep kue udang yang diturunkan secara turun-temurun membuat cara membuat sajian kuliner satu ini masih tidak berubah dari zaman dahulu. Resep sajian ini pun bisa dibilang cukup sederhana.

Udang air tawar dari Danau Barat, tepung, dan kentang manis menjadi bahan baku utama kuliner ini. Udang pun tidak digiling menjadi pasta (seperti bakso ikan), melainkan dibiarkan utuh di atas adonan kue nan renyah.

Kue udang biasanya paling pas dinikmati bersama cabai, dan saus ikan untuk dicelupkan. Menikmati kue udang sembari ditemani jus jeruk nipis rasanya begitu nikmat. Kuliner ini biasanya dibungkus dengan daun selada.

Baca juga: Aneka Kuliner Cokelat yang Bisa Ditemukan di Gunungkidul Yogyakarta

Selain cara memasak kue udang yang masih tetap terjaga, ternyata proses pembuatan kuliner ini tetap menggunakan cara manual sejak penangkapan udang. Bagi masyarakat setempat, hal ini dilakukan untuk bernostalgia akan kenangan masa lalu.

Biasanya masyarakat setempat mencari udang di malam hari. Mereka pergi dengan menggunakan obor untuk menangkap udang di danau dengan cara manual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com