Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Karnaval Siap Meriahkan HUT Kabupaten Sumedang

Kompas.com - 20/04/2019, 13:43 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com
– Kabupaten Sumedang akan mengadakan sebuah karnaval untuk merayakan Hari Ulang tahun (HUT) ke-441.

Karnaval yang mengusung tema Kolaborasi Menuju Sumedang Simpati, Mengentaskan Kemiskinan, dan Memberdayakan UMKM ini akan dihelat pada 27 April 2019.

Rute yang diambil untuk memeriahkan karnaval ini akan dimulai dari Alun alun – Jl. Raden Suyud – Pertigaan Palasari/Cangkudu – Pertigaan Sayang – Jl. Pangenran Santri – Perempatan Gudang Kopi – Pertigaan BNI – Jl P. Geusan Ulun hingga kembali menuju Alun Alun.

Dalam karnaval ini, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga akan terlibat sebagai tim juri. Penilaiannya meliputi keseragaman, kesesuaian dengan tema, dan kekompakan.

"Kami ingin seluruh masyarakat Sumedang ikut memeriahkan kegiatan ini. Semua pejabat pemerintah daerah (Pemda) dan aparat juga akan ikut melebur dengan masyarakat," ujar Bupati Dony didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Agus Sukandar, Jumat (19/4/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Dia menambahkan, dengan adanya karnaval ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian kerakyatan di Sumedang. Ini karena pengentasan masyarakat pra sejahtera dan pemberdayaan UMKM menjadi tujuannya.

"Adapun tujuan lainnya agar tercipta semangat kebersamaan dalam upaya bersama-sama membangun Sumedang. Caranya adalah dengan mendorong kemajuan UMKM dan mengurangi angka kemiskinan," kata Bupati Dony.

Berkah bagi penjaja kuliner

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, karnaval ini pun akan membawa berkah bagi para penjaja kuliner yang nanti berjejer rapi di sepanjang jalan.

Begitu juga para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kerajinan atau mainan anak-anak. 

"Sebuah event memang harus menjadi berkah bagi masyarakat. Pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat," kata Adella Raung yang diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa), Wawan Gunawan.

Wawan Gunawan menambahkan, atraksi-atraksi wisata seperti ini harus rutin digelar di Sumedang sehingga potensinya makin terekspose oleh media. Pertumbuhan pariwisata Sumedang pun bisa makin cepat berkembang.

“Kalau berbicara potensi, Sumedang tidak ada habisnya. Tinggal sekarang konsistensi dari seluruh stakeholder pariwisatanya untuk terus berkomitmen membangun pariwisata Sumedang. Contohnya dengan atraksi seperti ini,” ucap Wawan.

Acungan dua jempol diberikan Menpar Arief Yahya kepada kepala daerah Sumedang. Dia yakin bahwa potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. 

Baginya, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang, dan jasa. Oleh karena itu, industri pariwisata pasti akan ikut bergerak.

Direct impact dan indirect impact-nya besar. Jika Sumedang ramai, semua ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media. Potensi Sumedang akan semakin terangkat lagi,” kata Menpar Arief Yahya.

Namun, Arief menambahkan, semua bisa terwujud bila ada CEO Commitment daerah.

"Sukses untuk pariwisata Sumedang. Salam Pesona Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com