Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Menikmati Keindahan Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Kompas.com - 23/04/2019, 08:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Kabupaten Magelang terletak di antara gunung-gunung tinggi, yakni Merapi dan Merbabu di sisi timur dan Sumbing di barat laut. Magelang juga dikelilingi oleh banyak di sekitarnya.

Hal itu membuat Magelang memiliki banyak obyek wisata alam, salah satunya adalah air terjun. Obyek wisata air terjun kebanyakan tersebar di lereng-lereng gunung atau perbukitan sekitar Magelang.

Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Satu Air terjun yang cukup dikenal di Kabupaten Magelang adalah Kedung Kayang. Air terjun ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu, tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan, Sawangan, Magelang.

Jarak Air Terjun Kedung Kayang dari Kota Magelang adalah sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam. Rutenya adalah melalui jalan Magelang-Boyolali via Selo.

Cara mudah menikmati keindahan Air Terjun Kedung Kayang

Ada dua cara untuk menikmati pesona Keindahan Air Terjun Kedung Kayang. Cara pertama adalah menuju area bawah menuju titik air terjun untuk menyaksikan keindahannya langsung dari dekat.

Namun untuk sampai titik air terjun, diperlukan perjuangan yang cukup melelahkan. Selain rute jalan setapak yang melewati turunan cukup curam, perjalanan harus melewati dua aliran sungai sebelum akhirnya sampai di titik air terjun.

Tentu perjalanan semacam itu tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun, mereka yang tidak ingin bersusah payah melakukan perjalanan melelahkan masih bisa menyaksikan keindahan Air Terjun Kedung Kayang.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Cara kedua ini bisa dilakukan dengan mengunjungi spot panorama bagian atas. Cukup dengan berjalan ke arah kiri pada pertigaan yang mana jika belok kanan adalah arah menuju Air Terjun Kedung Kayang area bawah.

Tak perlu jauh berjalan karena spot panorama hanya berjarak beberapa meter dari pertigaan, sehingga tidaklah melelahkan. Nantinya akan dijumpai spot foto yang sudah ditambahkan pengelola di atas pohon.

Keindahan Air Terjun Kedung Kayang dari atas

Pengunjung yang ingin berfoto dari spot panorama ini harus membayar Rp 5.000. Ada petugas jaga di dekat spot panorama. Sekali membayar, pengunjung bisa berfoto sepuasnya. Namun, hendaknya tidak berlama-lama saat banyak pengunjung.

Spot foto di atas pohon baru dibuka sekitar pukul 05.30 WIB. Saat masih tutup, spot foto akan ditutupi oleh terpal sehingga tidak bisa digunakan untuk berfoto. Jika datang setelah subuh, pengunjung harus menunggu petugas yang akan membuka terpal itu.

Dari spot panorama, Air Terjun Kedung Kayang akan terlihat memesona. Aliran airnya tampak cukup deras, meski sekilas sumber airnya seakan berasal dari sungai yang tidak terlalu besar.

Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.

Titik air terjun pun seakan tidak terlalu jauh. Rasanya tidak butuh perjalanan panjang untuk mencapainya. Padahal, perjalanan untuk sampai di titik air terjun masih cukup jauh dan melelahkan.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah, butuh keberanian untuk berpose di spot foto, khususnya bagi mereka yang takut ketinggian. Meski di atas pohon, spot foto ini berada di tepi jurang sehingga bisa membuat kaki gemetaran.

Baca juga: Jelajah Air Terjun Sekar Langit, Tempat Jaka Tarub Bertemu Bidadari

Bagi mereka yang takut, telah tersedia pengaman berupa tali yang diikat kencang di pohon. Pengunjung yang ingin mengenakan pengaman bisa meminta tolong petugas yang berjaga di sana.

Selain itu, pengunjung juga harus berhati-hati saat berpose di spot foto. Jangan sampai berpose terlalu ekstrem karena ingin mendapat hasil jepretan instagramable. Jika sampai terjatuh, maka akibatnya akan fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com