Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Liburan yang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 23/04/2019, 12:07 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bumi dapat dirayakan dengan cara berwisata ramah lingkungan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat wisata berkelanjutan, tanpa perlu mengorbankan alam.

Meskipun terlihat sederhana, liburan tanpa meninggalkan jejak sampah ini akan sangat berarti untuk lingkungan. Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada hari Senin, (22/4/2019), berikut adalah delapan cara berwisata ramah lingkungan:

1. Gunakan transpotasi umum

Ketika melakukan perjalanan liburan, pilihlah angkutan umum alih alih transportasi pribadi. Selain menghemat bahan bakar dan uang, cara ini terbilang menarik untuk menambah penglaman hidup layaknya orang lokal.

Semakin banyak orang yang menggunakan transportasi umum juga semakin mengurangi jejak karbon dari polusi kendaraan.

2. Gunakan layanan secara bijak

Menginap di hotel atau tempat tempat penginapan lainnya sering membuat kita menyalahgunakan fasilitas yang ada, seperti lampu, AC, televisi, dan lainnya. Meski sudah membayar, namun perilaku bijak bukanlah dengan membuang sumber daya tersebut sia-sia.

3. Gunakan fasilitas kamar secara bijak

Jika handuk, sprei, dan selimut kamar di penginapan kita masih bersih, tidak perlu diganti setiap hari. Kita bisa menghemat banyak energi dan air untuk hal ini.

Pihak hotel biasanya meninggalkan papan atau penanda untuk membantu mereka mengetahui apakah handuk atau sprei tamu ingin dicuci atau terus dipakai. Jika tidak ada, Anda dapat membuat catatan kecil kepada housekepping.

4. Bantu melindungi satwa liar

Saat berkunjung ke suatu tempat, jangan membeli hewan dari spesies yang terancam punah. Hal ini adalah tindakan ilegal. Kita juga harus ikut mendukung tindakan membunuh dan menghancurkan satwa liar.

Jangan membahayakan hewan lokal dalam bentuk apapun. Termasuk memeluk atau berada dalam jarak dekat pada hewan liar yang tampak jinak.

5. Jangan berkemah atau mendaki di daerah yang terlarang

Di beberapa begara, pemerintah daerah memberikan jalur khusus untuk hiking dan trekking bagi wisatawan. Namun, tak sedikit yang melanggar batas dari daerah yang disediakan dan ini dapat membahayakan lingkungan, khususnya daerah yang ditanami tanaman.

6. Bawa kantung belanja sendiri

Untuk mengurangi penggunaan kantung plastik, biasakan membawa kantung belanja sendiri. Pilih kantung belanja yang bisa dilipat dengan ringkas, terbuat dari bahan kain atau parasut.

7. Buang sampah sesuai kategori

Membuang sampah sesuai kategori seperti organik dan non organik membantu proses pillah para petugas dan pengelola sampah akhir. Hal ini juga berpengaruh pada akhir dari sampah yang Anda hasilkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com