Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Liburan Ramah Lingkungan di Selandia Baru

Kompas.com - 23/04/2019, 21:10 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selandia Baru terkenal sebagai destinasi dengan keindahan alam yang masih terjaga dan asli. Untuk menikmati pemandangan alam ini ada berbagai cara untuk menikmati dengan cara ramah lingkungan

"Sebagai sebuah tujuan wisata yang terkenal dengan bentang dan keajaiban alam yang indah, New Zealand secara khusus berusaha untuk melindungi, memulihkan, serta meningkatkan lingkungan alam dan keanekaragaman hayati yang dimilikinya.

Selain itu, New Zealand juga mendorong para pengunjung untuk meminimalkan tourism footprints mereka dengan menyediakan pilihan akomodasi, makanan, dan aktivitas yang ramah lingkungan," sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (22/4/2019).

Berikut adalah lima cara untuk berlibur ramah lingkungan di Selandia Baru:

1. Ikut serta dalam 'Janji Tiaki'

Jaji Tiaki adalah sebuah inisiatif yang diperkenalkan oleh industri pariwisata Selandia Baru, secara aktif mendorong semua wisatawan untuk menikmati Selandia Baru dengan cara-cara yang dapat melindungi alam, menghormati semua budaya, dan melestarikan negara tersebut untuk generasi masa depan.

Wisatawan di Selandia Baru akan mendapat informasi tentang perilaku yang diharapkan sebelum mereka tiba dan ketika bepergian ke seluruh penjuru negeri, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, mengemudi dengan aman, dan menunjukkan perhatian dan kepedulian pada sesama.

Wisatawan juga dapat menunjukkan dukungan mereka di media sosial dengan menggunakan tagar #tiakipromise.

Janji Tiaki berasal dari tradisi Suku Maori yang percaya bahwa semua hal saling berhubungan, termasuk manusia dan bumi. Konsep ini menjadi budaya bangsa Selandia Bbaru yang disebut Kaitiakitanga.

Akomodasi ramah lingkungan di Selandia Baru. Dok.Tourism New Zealand Akomodasi ramah lingkungan di Selandia Baru.

2. Menginap di Akomodasi Ramah Lingkungan

Berlokasi dekat kaki pegunungan Richardson dan gunung Humboldt, Camp Glenorchy adalah sebuah akomodasi yang menggunakan energi ramah lingkungan (Net Zero) pertama di Selandia Baru yang dibangun dengan standar keberlanjutan kelas dunia.

Akomodasi bangunan ramah energi ini juga memiliki sistem pencahayaan efektf, toilet kompos, dan dilengkapi dengan taman surya di seluruh deretan kabin, penginapan sederhana, dan lokasi campervan nya.

Untuk pilihan yang lebih mewah namun tetap ramah lingkungan, Anda dapat menginap di Manawa Ridge Luxury Eco Retreat. Dibangun dari balok daur ulang, batu bata lumpur, dan dinding jerami, Anda bisa menikmati akomodasi bernuansa artistik dan mewah.

Berlokasi di puncak bukit area Coromandel, para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan 360 derajat ke arah Pantai Waihi, Samudra Pasifik, dan Pantai Coromandel langsung dari setiap kamar.

3. Mengikuti Petualangan Ramah Lingkungan

Bermain flying fox melintasi pepohonan dan terhubung kembali dengan alam dengan mengikuti tur Kanopi Rotorua yang pernah mendapatkan penghargaan.

Di sini, wisatawan dapat belajar tentang ekosistem hutan Selandia Baru, satwa liar asli, dan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan untuk menjauhkan alam dari berbagai macam ancaman.

Wisatawan juga dapat merasakan berada di ketinggian 40 meter di atas kanopi hutan yang belum terjamah.

Setelah melayang tinggi di udara, wisatawan bisa pergi ke bawah tanah ke dalam gua-gua di Waitomo di mana terdapat spesies asli cacing pijar, yaitu larva karnivora kecil yang menarik mangsanya dengan cara mengeluarkan sinar.

Gua-gua tersebut memiliki aliran air yang mengalir di bagian bawah, sehingga wisatawan bisa menaiki rakit menyusuri aliran gua atau berjalan di sepanjang trotoar yang tersedia.

Makanan organik di Selandia Baru. Dok.Tourism New Zealand Makanan organik di Selandia Baru.

4. Wisata Kuliner Makanan Organik

Kunjungi organic sustainable lifestyle block di daerah Waikato yang subur untuk bisa menikmati hasil produksi mereka yang terdiri dari berbagai macam buah, sayur, dan daging hewan organik.

Semua produksi mereka didapat dengan cara yang ramah lingkungan. Terdapat kebun besar dengan lebih dari 260 varietas buah-buahan, kacang-kacangan dan buah beri, kebun sayur besar, ayam, bebek, burung puyuh, ayam guinea, sapi untuk susu dan daging, dan domba.

Wisatawan juga bisa menikmati tren baru makan dan tinggal di akomodasi yang memiliki spesialisasi dalam menghasilkan makanan ramah lingkungan.

Terletak di lokasi seluas tiga hektar di lereng bukit alpine, Queenstown yang menghadap ke arah Danau Wakatipu dan sekitarnya, tim kuliner Sherwood mengkhususkan diri dalam menyediakan makanan segar sesuai musim yang dipanen dari kebun dapur, kebun, dan sekitarnya.

Mereka juga bekerja sama dengan pertani lokal dan petani mandiri untuk menghadirkan produk berkelanjutan terbaik yang dihasilkan di wilayah mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com