Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ketinggalan, Food Truck Festival di Semarang

Kompas.com - 28/04/2019, 12:10 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Festival kuliner dengan tajuk Food Truck Festival kembali digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan ini.

Festival kuliner di atas truk ini pertama kali digelar di Kota Lama Semarang pada 2018. Untuk penyelenggaran tahun 2019 ini, festival digelar Taman Plered, di pinggir Sungai Kanal Banjir Barat (KBB) Semarang.

Setidaknya ada 60 gerai yang menjajakan dagangannya di atas mobil truk. Suasana makin eksotis karena lokasi persis berada di pinggir kali, sehingga pengunjung dapat menikmati indahnya Kota Semarang.

Kegiatan Food Truck Festival secara resmi dibuka Jumat (26/4/2019) malam oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Festival kuliner diselenggarakan hingga Minggu (28/4/2019). Tiap hari, acara dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Baca juga: Ondo Langit, Wisata Desa Yang Ngehits di Semarang

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jateng, Ema Rachmawati mengatakan festival kuliner melibatkan banyak pihak.

Di dalam festival juga ada atraksi dari 30 chef dan pelajar yang akan menyajikan 472 Tahu Gimbal, salah satu kuliner khas dari Kota Semarang.

"Kami optimis gelaran ini akan menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung," kata Ema, Sabtu.

Food truck festival di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar di Taman Plered, atau di sisi barat Sungai Kanal Banjir Barat (KBB), Semarang, Jumat (26/4/2019) malam. KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Food truck festival di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar di Taman Plered, atau di sisi barat Sungai Kanal Banjir Barat (KBB), Semarang, Jumat (26/4/2019) malam.

Penyelenggaran Food Truck Festival, kata dia, juga telah digelar tahun lalu. Pada 2018, ada 45 food truck yang terlibat selama 3 hari di Kota Lama, Semarang.

Meski hanya tiga hari, omzet dari kegiatan kuliner telah mencapai Rp 1 miliar. Untuk tahun 2019 ini, ditaget omzet kegiatan mencapai Rp 2 miliar karena melibatkan lebih banyak mitra.

"Semua kuliner harganya terjangkau dan bebas dari plastik. Kami berharap kota-kota lain di Jawa Tengah berminat menyelenggarakan acara serupa," tambahnya.

Baca juga: Air Mancur Menari dan Atraksi Laser yang Memukau di Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meresmikan kegiatan ini antusias melihat geliat anak muda yang berbondong-bondong datang ke lokasi. Selain variatifnya makanan yang tersedia, kuliner yang ada sangat kekinian.

"Semua disajikan dengan sangat menarik, bentuknya menarik sangat bergaya anak muda. Acara kuliner menggunakan truk ini sangat menarik karena hadir dari seluruh Indonesia. Termasuk orang-orang untuk mengenalkan produk-produknya dan kreasi-kreasi utamanya soal kuliner," kata dia.

Food truck festival di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar di Taman Plered, atau di sisi barat Sungai Kanal Banjir Barat (KBB), Semarang, Jumat (26/4/2019) malam. ARSIP HUMAS PEMPROV JAWA TENGAH Food truck festival di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar di Taman Plered, atau di sisi barat Sungai Kanal Banjir Barat (KBB), Semarang, Jumat (26/4/2019) malam.

Ditambahkan Ganjar, penyelenggaran festival kuliner sejatinya memang untuk menggairahkan perekonomian, selain menarik wisatawan untuk datang.

Pemerintah pun berencana akan rutin menggelar kegiatan serupa tiap tahun untuk menambah geliat aktivitas kreatif di ibu kota Jawa Tengah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com