Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Dango di Landak Usung Semangat Swasembada Pangan

Kompas.com - 29/04/2019, 16:02 WIB
Hendra Cipta,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"Kita berkumpul di sini untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan apa yang ditemui di lapangan sehingga ada beberapa daerah produksi padinya tidak baik," katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur Ria Norsan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Naik Dango ini sebagai wajud ungkapan syukur masyarakat Dayak atas rejeki yang diterima berupa hasil panen padi yang melimpah.

"Pemerintah Provinsi mengapresiasi Naik Dango ini karena masyarakat tidak lupa untuk bersyukur kepada Jubata (Tuhan) atas rezeki hasil panen padi yang melimpah," ujar Norsan.

Selanjutnya Norsan berharap ke depan hasil panen padi yang diterima juga dapat terus ditingkatkan dan kegiatan budaya seperti ini dapat terus dilakukan.

"Saya berharap mudah-mudahan ke depan di Kabupaten Landak hasil panen padinya dapat bertambah banyak sehingga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan," ujar Norsan.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa Naik Dango yang dilaksanakan satu tahun sekali memiliki makna penting untuk menjaga kekompakan, kekeluargaan dan menjalin silaturahmi antar daerah sehingga harus terus didukung oleh pemerintah.

"Dengan kegiatan ini masyarakat adat Dayak bisa menjaga kekompakan, kekeluargaan dan menjalin silaturahmi melalui semua kegiatan yang dijalani, mudah-mudahan terus mendapat dukungan dari pemerintah," jelas Karolin.

Menurut Karolin kegiatan Naik Dango ini memiliki makna sebagai ungkapan syukur atas terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat.

"Kegiatan ini berawal dari masyarakat agraris di bidang pertanian oleh karena itu hakekat utamanya adalah menyukuri hasil panen yang melimpah sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," jelas Karolin.

Selaku pemimpin di daerah, Karolin sangat mendukung kegiatan adat budaya ini mengingat sebagian besar masyarakat di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Landak adalah di bidang agraris sehingga program pertanian harus menjadi prioritas.

"Pemerintah Kabupaten Landak sangat menyadari bahwa masyarakatnya berasal dari masyarakat agraris sehingga program pertanian menjadi prioritas kita," ujar Karolin.

Setelah acara pembukaan, kegiatan Naik Dango dilanjutkan dengan beberapa perlombaan disertai hiburan kebudayaan Dayak yang diikuti oleh seluruh peserta kontingen untuk memeriahkan acara yang ditutup Minggu (28/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com